Skip to main content

Day 20: Daily Activity (Indo Ver.)

Kamis, 11 April 2019



Pagi teman-temanku tercinta, bagaimana? masih penasaran dengan kelanjutan dari kelompok croissant? apakah kali ini akan gagal lagi? atau berhasil?, baiklah... selamat membaca, para pembaca.

Pagi ini, kami datang tidak lagi jam 6 pagi, kami berempat datang jam 7, hari ini kami akan membuat ulang lagi Croissant dengan hati-hati, dan sebaik mungkin, mulai dari bahan-bahannya, pengembangan adonan croissant tersebut, cara rolling, cara mengistirahatkan adonan di dalam freezer dan bagaimana melipat adonan croissant ini.

Disaat kami mulai akan rolling adonan Croissant ini, saya dan ketiga teman saya berinisiatinf memakai mesin roll, dengan sangat hati-hati kami menggambil adonan dari Freezer dan melekannya di atas mesin roll, kami gugup, tapi juga berusaha tenang, dan saling memberi semangat, agar adonan croissant ini tidak hancur, dan agar croissant ini dapat berhasil ketika dipanggang.

Semuanya kami lakukan dengan hati-hati, dan juga hari ini saya dan teman-teman saya pulang cepat, jadi di saat adonan Croissantnya telah kami bentuk dan kami Proofing, kami juga melakukan General Cleaning, bersama dengan kelompok dari jurusan lain yang memakai kitchen ini.

Dikarena kami harus membersihkan kitchen, jadi kami harus bergantian melihat adonan Croissant tersebut, ketika saya sedang membersihkan, Sasa yang bertanggung jawab memanggang Croissant yang telah kami bentuk ini, siapa sangka ternyata Sasa lupa memberikan Egg Wash ke atas permukaan adonan croissant ini, syukur persediaan croissant kami masih banyak sehinggan kami tidak begitu panik.


Akhirnya kami semua telah selesai membersihkan kitchen, dan juga Croissant kami telah jadi, kami sangat bangga, karena bentuk dan rasa Croissant kami menajadi lebih enak dan semakin bagus, kamipun memperlihatkan Croissant kami ke Sir. Faisal, kami diberikan nasehat, dan saran-saran agar kedepannya kami menajdi lebih baik lagi dalam membuat Croissant.





Comments

Popular posts from this blog

Others 3: Pie Dough, & Sugar Dough

PIE DOUGH AND SUGAR DOUGH Pie Dough Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie. Pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain: Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus. Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. W

Week 22: Describes Some Ingredients

1. ARUGULA  naturalfoodseries.com Arugula merupakan tanaman sayur berdaun yang sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran salad, pizza dan makanan Italia lainnya. Tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Namun mengikuti banyaknya permintaan, terutama dari para pegiat hidup sehat dan pecinta bahan pangan organik, daun arugula mulai dibudidayakan di Indonesia. Daun Arugula merupakan tanaman dari famili  cruciferous  yang juga terkenal dengan julukan  nutritional powerhouses . Tanaman daun ini dikenal kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, arugula juga terbukti mengandung protein kompleks yang disebut  glucosinolates , bermanfaat mencegah proses penyebaran sel kanker induk ke jaringan-jaringan tubuh. Sejarah Tumbuhan Aragula  Tanaman arugula berasal dari wilayah Mediterania, Maroko dan Portugal di barat, hingga Suriah, Lebanon, dan Turki di timur. Tanaman ini, dikutip dari  bwqual