Skip to main content

Week 12: Describes Some Ingredients


Butter (Mentega)

https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BBVT5wB.img?h=417&w=624&m=6&q=60&o=f&l=f



              Mentéga adalah makanan produk susu, dibuat dengan mengaduk krim yang didapat dari susu. Biasanya digunakan sebagai olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di beberapa resep roti dan masakan, dan kadang-kadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega ialah margarin, yang biasanya lebih murah, dan memiliki sedikit lemak dan kolesterol.
Mentega adalah emulsi air-dalam-minyak, kebalikan dari krim. Mentega tetap padat saat didinginkan, tetapi meleleh secara konsisten pada suhu kamar / suhu ruangan.
Mentega hampir sama dengan roombutter tetapi roombutter adalah mentega yang wanginya tajam dan berwarna putih.



Sejarah Mentega

     Pada tahun 1813, di sebuah lab kimia, seorang ilmuwan Prancis Michel Eugene Chevreul menemukan sejenis asam lemak yang dia sebut acide margaruite. Karena wujudnya yang berupa endapan berkilauan seperti mutiara, makanya dia menamainya sesuai kata Yunani margarites, yang berarti "pearly - seperti mutiara." Tapi Kaisar Napoleon III menginginkan pengganti margarin dengan harga lebih murah. Maka dia mengadakan sayembara, disediakan hadiah bagi siapa saja yang bisa menciptakan pengganti yang sepadan tapi lebih murah. Masuklah ahli kimia Prancis Hippolyte Mège-Mouriès. Pada tahun 1869, Mège-Mouriès menyempurnakan dan mematenkan sebuah campuran lemak sapi dan susu yang menghasilkan substitusi dari margarin, karenanya dia pun memenangkan hadiah dari sang Kaisar. Hore.


     Masih jauh. Produk baru yang diberi nama "oleomargarine" itu sulit dipasarkan. Pada tahun 1871, Mège-Mouriès mendemonstrasikan prosesnya bagi perusahaan Belanda yang mengembangkan metodenya dan membantunya dalam memasarkan margarin. Pengusaha-pengusaha Belanda ini menyadari bahwa jika margarin bakal menggantikan butter maka ia harus kelihatan seperti butter, dan mereka pun mulai mewarnai margarin, yang aslinya putih, menjadi kuning butter.


      Sayangnya Mège-Mouriès tidak diperlakukan istimewa atas penemuannya itu. Dia bahkan meninggal dalam keadaan miskin pada tahun 1880. Perusahaan Belanda yang mengembangkan resepnya pun bekerja cukup baik bagi perusahaan itu sendiri, yang mana, Jurgens, akhirnya menjadi perusahaan pembuat margarin dan sabun terekenal di dunia yang kemudian menjadi bagian dari Unilever.



Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Mentega :

Nama Bahan Makanan : Mentega
Nama Lain / Alternatif : Butter 
Banyaknya Mentega yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Mentega yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Mentega = 725 kkal
Jumlah Kandungan Protein Mentega = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Mentega = 81,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Mentega = 1,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Mentega = 15 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Mentega = 16 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Mentega = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Mentega = 3300 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Mentega = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Mentega = 0 mg
Khasiat / Manfaat Mentega : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.



Berikut adalah beberapa manfaat jika mengkonsumsi mentega:

1. Sumber Antioksidan
Mentega kaya akan antioksidan yang berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, mengkonsumsi mentega juga dapat mencegah melemahnya arteri dan saraf. Kehadiran mentega juga diyakini dapat membangun sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lebih kuat.

2. Kaya Akan Vitamin K
Manfaat mentega selanjutnya yaitu dapat mengobati masalah seperti osteoporosis dan arthritis karena mentega mengandung vitamin K. Di sisi lain, mentega juga berkhasiat mengatasi nyeri sendi pada wanita serta memperkuat otot.

3. Menjaga Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah, Serta Melawan Kanker
Mentega mengandung vitamin A, vitamin E, selenium yang berperan sebagai antioksidan sehingga membantu menangkal radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker juga mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah. Senyawa lecithin yang terdapat pada mentega juga membantu metabolisme kolesterol dan jenis lemak lainnya. Hal ini dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.

4. Mencegah Infeksi Jamur
Mentega kaya akan asam laurat yang berfungsi untuk mencegah infeksi jamur pada tubuh. Selain itu, makanan ini juga berguna untuk mencegah terhadap infeksi seperti kurap.

5. Menyehatkan Mata
Manfaat mentega berikutnya yaitu dapat menyehatkan mata karena kaya akan vitamin A. Di samping itu, mengkonsumsi mentega juga bermanfaat untuk mencegah penyakit tiroid dan mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon.



Krakter Mentega 

1.   Kemasan
Mentega adalah produk yang peka terhadap perubahan suhu, cahaya, dan aroma, karenanya mentega selalu dikemas dalam kertas alumunium, kaleng, kertas berlapis lilin, atau karton tebal. Kemasan ini dirancang khusus agar tidak mudah tembus cahaya, panas, dan aroma tajam. Pilihlah mentega yang kemasannya tidak cacat, robek, penyok dan berjamur.

2.   Aroma
Aroma mentega terbentuk dari berbagai senyawa kimia seperti diasetil, lakton, butirat, dan laktat. Mentega yang baik harus bebas dari bau rasa tengik, pahit dan asam. Pilihlah mentega yang aromanya segar, kuat, dan khas mentega.

3.   Warna
Warna mentega yang baik adalah antara kuning muda atau pucat hingga kuning tua. Warna ini dari betakaroten krim atau kepala susu yang dipakai. Jika susu yang digunakan berasal dari sapi yang diberi pakan biji-bijian dan banyak mengandung betakaroten, maka warna mentega akan sangat baik. Pilih mentega berwana kuning merata. Warna yang tidak merata pertanda adanya bakteri atau mikroba yang mulai merusak mentega.

4.   Tekstur
Tekstur mentega harus lembut, semipadat mirip lilin. Jika berminyak atau lengket, berarti mentega sudah tidak baik.










Source : http://aswandi127.blogspot.com/2018/03/ingredients.html?m=1

Comments

Popular posts from this blog

Others 3: Pie Dough, & Sugar Dough

PIE DOUGH AND SUGAR DOUGH Pie Dough Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie. Pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain: Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus. Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. W

Week 22: Describes Some Ingredients

1. ARUGULA  naturalfoodseries.com Arugula merupakan tanaman sayur berdaun yang sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran salad, pizza dan makanan Italia lainnya. Tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Namun mengikuti banyaknya permintaan, terutama dari para pegiat hidup sehat dan pecinta bahan pangan organik, daun arugula mulai dibudidayakan di Indonesia. Daun Arugula merupakan tanaman dari famili  cruciferous  yang juga terkenal dengan julukan  nutritional powerhouses . Tanaman daun ini dikenal kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, arugula juga terbukti mengandung protein kompleks yang disebut  glucosinolates , bermanfaat mencegah proses penyebaran sel kanker induk ke jaringan-jaringan tubuh. Sejarah Tumbuhan Aragula  Tanaman arugula berasal dari wilayah Mediterania, Maroko dan Portugal di barat, hingga Suriah, Lebanon, dan Turki di timur. Tanaman ini, dikutip dari  bwqual