Butter (Mentega)
https://img-s-msn-com.akamaized.net/tenant/amp/entityid/BBVT5wB.img?h=417&w=624&m=6&q=60&o=f&l=f |
Mentéga adalah makanan produk susu, dibuat dengan mengaduk krim yang
didapat dari susu. Biasanya digunakan sebagai
olesan roti dan biskuit, sebagai perantara lemak di
beberapa resep roti dan masakan, dan
kadang-kadang bahan untuk menggoreng. Pengganti mentega ialah margarin, yang biasanya lebih murah, dan
memiliki sedikit lemak dan kolesterol.
Mentega adalah emulsi air-dalam-minyak, kebalikan
dari krim. Mentega tetap padat saat didinginkan,
tetapi meleleh secara konsisten pada suhu kamar / suhu ruangan.
Mentega hampir sama dengan roombutter tetapi roombutter adalah
mentega yang wanginya tajam dan berwarna putih.
Sejarah Mentega
Pada tahun 1813, di sebuah lab kimia,
seorang ilmuwan Prancis Michel Eugene Chevreul menemukan sejenis asam lemak
yang dia sebut acide margaruite. Karena wujudnya yang berupa
endapan berkilauan seperti mutiara, makanya dia menamainya sesuai kata
Yunani margarites, yang berarti "pearly - seperti
mutiara." Tapi Kaisar Napoleon III menginginkan pengganti margarin dengan
harga lebih murah. Maka dia mengadakan sayembara, disediakan hadiah bagi siapa
saja yang bisa menciptakan pengganti yang sepadan tapi lebih murah. Masuklah
ahli kimia Prancis Hippolyte Mège-Mouriès. Pada tahun 1869, Mège-Mouriès
menyempurnakan dan mematenkan sebuah campuran lemak sapi dan susu yang
menghasilkan substitusi dari margarin, karenanya dia pun memenangkan hadiah
dari sang Kaisar. Hore.
Masih jauh. Produk baru yang diberi nama "oleomargarine" itu
sulit dipasarkan. Pada tahun 1871, Mège-Mouriès mendemonstrasikan prosesnya
bagi perusahaan Belanda yang mengembangkan metodenya dan membantunya dalam
memasarkan margarin. Pengusaha-pengusaha Belanda ini menyadari bahwa jika
margarin bakal menggantikan butter maka ia harus kelihatan seperti butter, dan
mereka pun mulai mewarnai margarin, yang aslinya putih, menjadi kuning butter.
Sayangnya Mège-Mouriès tidak
diperlakukan istimewa atas penemuannya itu. Dia bahkan meninggal dalam keadaan
miskin pada tahun 1880. Perusahaan Belanda yang mengembangkan resepnya pun
bekerja cukup baik bagi perusahaan itu sendiri, yang mana, Jurgens,
akhirnya menjadi perusahaan pembuat margarin dan sabun terekenal di dunia yang
kemudian menjadi bagian dari Unilever.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada
Mentega :
Nama Bahan Makanan : Mentega
Nama Lain / Alternatif : Butter
Banyaknya Mentega yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Mentega yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Mentega = 725 kkal
Jumlah Kandungan Protein Mentega = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Mentega = 81,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Mentega = 1,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Mentega = 15 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Mentega = 16 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Mentega = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Mentega = 3300 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Mentega = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Mentega = 0 mg
Khasiat / Manfaat Mentega : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Nama Bahan Makanan : Mentega
Nama Lain / Alternatif : Butter
Banyaknya Mentega yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Mentega yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Mentega = 725 kkal
Jumlah Kandungan Protein Mentega = 0,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Mentega = 81,6 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Mentega = 1,4 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Mentega = 15 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Mentega = 16 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Mentega = 1 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Mentega = 3300 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Mentega = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Mentega = 0 mg
Khasiat / Manfaat Mentega : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : M
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
Berikut adalah beberapa manfaat jika mengkonsumsi
mentega:
1. Sumber Antioksidan
Mentega kaya akan antioksidan yang berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, mengkonsumsi mentega juga dapat mencegah melemahnya arteri dan saraf. Kehadiran mentega juga diyakini dapat membangun sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lebih kuat.
Mentega kaya akan antioksidan yang berguna untuk melindungi tubuh dari kerusakan sel akibat radikal bebas. Selain itu, mengkonsumsi mentega juga dapat mencegah melemahnya arteri dan saraf. Kehadiran mentega juga diyakini dapat membangun sistem kekebalan tubuh Anda menjadi lebih kuat.
2. Kaya Akan Vitamin K
Manfaat mentega selanjutnya yaitu dapat mengobati masalah seperti osteoporosis dan arthritis karena mentega mengandung vitamin K. Di sisi lain, mentega juga berkhasiat mengatasi nyeri sendi pada wanita serta memperkuat otot.
Manfaat mentega selanjutnya yaitu dapat mengobati masalah seperti osteoporosis dan arthritis karena mentega mengandung vitamin K. Di sisi lain, mentega juga berkhasiat mengatasi nyeri sendi pada wanita serta memperkuat otot.
3. Menjaga Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah, Serta
Melawan Kanker
Mentega mengandung vitamin A, vitamin E, selenium yang berperan sebagai antioksidan sehingga membantu menangkal radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker juga mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah. Senyawa lecithin yang terdapat pada mentega juga membantu metabolisme kolesterol dan jenis lemak lainnya. Hal ini dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.
Mentega mengandung vitamin A, vitamin E, selenium yang berperan sebagai antioksidan sehingga membantu menangkal radikal bebas yang dapat memicu pertumbuhan sel kanker juga mengganggu kesehatan jantung dan pembuluh darah. Senyawa lecithin yang terdapat pada mentega juga membantu metabolisme kolesterol dan jenis lemak lainnya. Hal ini dapat mencegah peningkatan kadar kolesterol yang tinggi dalam darah.
4. Mencegah Infeksi Jamur
Mentega kaya akan asam laurat yang berfungsi untuk mencegah infeksi jamur pada tubuh. Selain itu, makanan ini juga berguna untuk mencegah terhadap infeksi seperti kurap.
Mentega kaya akan asam laurat yang berfungsi untuk mencegah infeksi jamur pada tubuh. Selain itu, makanan ini juga berguna untuk mencegah terhadap infeksi seperti kurap.
5. Menyehatkan Mata
Manfaat mentega berikutnya yaitu dapat menyehatkan mata karena kaya akan vitamin A. Di samping itu, mengkonsumsi mentega juga bermanfaat untuk mencegah penyakit tiroid dan mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon.
Manfaat mentega berikutnya yaitu dapat menyehatkan mata karena kaya akan vitamin A. Di samping itu, mengkonsumsi mentega juga bermanfaat untuk mencegah penyakit tiroid dan mengatasi masalah ketidakseimbangan hormon.
Krakter Mentega
1. Kemasan
Mentega adalah produk yang peka terhadap perubahan suhu,
cahaya, dan aroma, karenanya mentega selalu dikemas dalam kertas alumunium,
kaleng, kertas berlapis lilin, atau karton tebal. Kemasan ini dirancang khusus
agar tidak mudah tembus cahaya, panas, dan aroma tajam. Pilihlah mentega yang
kemasannya tidak cacat, robek, penyok dan berjamur.
2. Aroma
Aroma mentega terbentuk dari berbagai senyawa kimia seperti
diasetil, lakton, butirat, dan laktat. Mentega yang baik harus bebas dari bau
rasa tengik, pahit dan asam. Pilihlah mentega yang aromanya segar, kuat, dan
khas mentega.
3. Warna
Warna mentega yang baik adalah antara kuning muda atau pucat
hingga kuning tua. Warna ini dari betakaroten krim atau kepala susu yang
dipakai. Jika susu yang digunakan berasal dari sapi yang diberi pakan
biji-bijian dan banyak mengandung betakaroten, maka warna mentega akan sangat
baik. Pilih mentega berwana kuning merata. Warna yang tidak merata pertanda
adanya bakteri atau mikroba yang mulai merusak mentega.
4. Tekstur
Tekstur mentega harus lembut, semipadat mirip lilin. Jika
berminyak atau lengket, berarti mentega sudah tidak baik.
Source : http://aswandi127.blogspot.com/2018/03/ingredients.html?m=1
Source : http://aswandi127.blogspot.com/2018/03/ingredients.html?m=1
Comments
Post a Comment