Ginger (Jahe)
https://www.yoso.ca/wp-content/uploads/2019/01/ginger-powder-benefits.jpg |
Jahe (Zingiber officinale),
adalah tanaman rimpang yang sangat populer sebagai rempah-rempah dan bahan
obat. Rimpangnya berbentuk jemari yang menggembung di ruas-ruas tengah. Rasa
dominan pedas disebabkan senyawa keton bernama zingeron.
Jahe termasuk suku Zingiberaceae
(temu-temuan). Nama ilmiah jahe diberikan oleh William Roxburgh dari kata
Yunanizingiberi, dari Bahasa sanskerta, singaberi.
History Of Ingredient :
Sejarah Singkat Tanaman Jahe -
Jahe merupakan tanaman obat berupa tumbuhan rumpun berbantang semu. Jahe beraal
dari Asia Pasifik yang tersebar dari India sampai Cina. Oleh karena itu kedua
bangsa ini disebut sebagai bangsa yang pertama kali memanfaatkan jahe terutama
sebagai minuman, bumbu masak dan obat-obatan tradisional.
Jahe termasuk tumbuhan dalam suku
temu-temuan, nama ilmiah untuk jahe adalah Zingiber officinale dan merupakan
sefamili dengan temuan lainnya seperti, temu lawak nama latinnya Cucuma
xanthorrizla, juga kunyit dengan nama latin Cucuma domestika. Didaerah indonesia
jahe memiliki nama yang berbeda antara lain halia (Aceh), bahing (batak Karo),
Jahi (Lampung), jahe (sunda), jae (jawa dan bali).
Nutrient Content :
Nama Bahan Makanan : Jahe
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Jahe yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Jahe yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 97 %
Jumlah Kandungan Energi Jahe = 51 kkal
Jumlah Kandungan Protein Jahe = 1,5 gr
Jumlah Kandungan Lemak Jahe = 1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Jahe = 10,1 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Jahe = 21 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Jahe = 39 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Jahe = 2 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Jahe = 30 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Jahe = 0,02 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Jahe = 4 mg
Khasiat / Manfaat Jahe : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : J
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kemobatan atau
juga bisa untuk diekstrak .
Fuction Of Ingredient :
Berikut ini beberpa ulasan tentang keuntungan tanaman jahe
untuk manusia:
1. Jahe sebagai bumbu dapur
seperti bumbu masak, pemberi aroma dan rasa pada makanan seperti roti, kue,
biskuit dan kembang gula. Selain untuk pelengkap dapur rimpang jaeh juga
dimanfaatkan untuk minuman segar yang menghangatkan tubuh dengan aroma dan rasa
pedas yang khas.
2. Manfaat jahe adalah
membantu proses pencernaan dalam tubuh kita, sebab jahe mengandung dua enzim
yaitu protease dan lipase yang masing-masing bertugas mencerna protein dan
lemak. Tak cuma itu kawan jahe juga digunakan untuk pengobatan kuno seperti,
batuk, selesma, diare dan penyakit radang sendi tulang seperti artitis.
3. Khasiat minuman jahe
untuk kesehatan sangat besar dalam mencegah penyakit seperti, stroke dan
jantung yang disebabkan perdaran darah yang terumabat, geberol pada jahe
bersifat antikougulan, yaitu mencegah penggumpalan darah. Geberol juga
berfungsi untuk menurunkan kadar kolestrol.
4. Tumbuhan ini juga
dapat menyembuhkan rematik , dengan cara sediakan 1 atau 2 rimpang jahe.
Panaskan rimpang tersebut diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Tempelkan
tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit rematik.
5. Luka lecet, ditikam
benda tajam, jatuh, terkena duri serta gigitan ular dapat diatasing dengan
rimpang jahe ini. Caranya rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahakan sedikit
garam. Kemudian letakkan pada bagian yang terluka.
6. Dari
penelitian-penelitian moderen tentang tumbuhan jahe.Hasil penelitian bahwa
ekstrak jahe, baik dari jahe segar ataupun jage kering berkhasiat dalam
mengatasi infeksi bakter, jamur , kejang, nyeri, luka, serta gangguan lambung,
tumor, kram dan reaksi alergi.
Sumber : http://sejarahdanpenemuan.blogspot.co.id/2014/02/ejarah-tanaman-jahe.html
Characteristic Of Ingredients :
1. Ciri Morfologis
Batang jahe merupakan batang semu
dengan tinggi 30 hingga 100 cm. Akarnya berbentuk rimpang dengan daging akar
berwarna kuning hingga kemerahan dengan bau menyengat. Daun menyirip dengan
panjang 15 hingga 23 mm dan panjang 8 hingga 15 mm. Tangkai daun berbulu halus.
Bunga jahe tumbuh dari dalam
tanah berbentuk bulat telur dengan panjang 3,5 hingga 5 cm dan lebar 1,5 hingga
1,75 cm. Gagang bunga bersisik sebanyak 5 hingga 7 buah. Bunga berwarna hijau kekuningan.
Bibir bunga dan kepala putik ungu. Tangkai putik berjumlah dua.
2. Macam-Macam Jenis
Tanaman Jahe
Jahe ibagi menjadi tiga jenis berdasarkan ukuran, bentuk dan
warna rimpangnya. Umumnya dikenal 3 varietas jahe, yaitu :
a. Jahe
putih/kuning besar atau juga disebut Jahe gajah atau Jahe badak.Alasannya
dikarnakan jenis jahe ini berimpang lebih besar dan gemuk, ruas rimpangnya
lebih mengembung daripada varietas yang lainnya. Jenis jahe ini biasanya
dikonsumsi baik saat berumur muda maupun berumur tua. Baik sebagai jahe segar
maupun jahe olahan.
b. Jahe putih/kuning
kecil atau disebut juga Jahe sunti atau Jahe emprit. Karna ruas jahe ini kecil,
agak rata sampai aga sedikit mengembung. Jahe ini selalu dipanen setelah
berumur tua. Kalau ditanya kenapa kok ndak dipanen waktu muda? Jujur saya juga
kurang faham, mungkin saja rasanya akan kurang mantap jika dipanen muda.
Penyeban rasa pedas pada jahe karna kandungan minyak atsirinya, dan jahe enis
ini memiliki yang lebih banyak dari pada jenis jahe gajah, sehingga rasanya
lebih pedas. Disamping seratnya tinggi, jahe ini cocok untuk ramuan obat-obatan
c. Jahe merah
rimpangnya berwarna merah dan lebih kecil daripada jahe putih kecil. Sama
seperti jeha kecil, jahe merah selalu dipanen saat setelah tua dan juga
memiliki kandungan minyak atsiri yang sama dengan jahe kecil, sehingga cocok
untuk ramuan obat.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe
https://rahmimashar99.blogspot.com/2019/03/ingridients-3.html?m=1
https://kabartani.com/manfaat-dan-khasiat-jahe-untuk-kesehatan.html
Comments
Post a Comment