Skip to main content

Week 5: Food Terminologi

1.   Bakso


Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur dan ditaburi bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak ditawarkan dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayanataupun mal-mal. Irisan bakso dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.

Bakso memiliki akar dari seni kuliner Tionghoa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dari istilah 'bakso' berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien yang secara harfiah berarti 'daging giling'. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah muslim, maka bakso lebih umum terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam. Kini, kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan Malang yang disebut Bakso Malang. Bakso Malang dan bakso Solo adalah masakan bakso dan disajikan dengan khas Jawa. Bakso berasal dari China tetapi berbeda dengan bakso Malang dan Solo. Bakso China biasanya terbuat dari babi atau makanan laut dan warnya agak kecokelatan serta bentuknya tidak bulat sekali. Sedangkan bakso Malang dan Solo terbuat dari daging sapi, berwarna abu abu dan bentuknya bulat sekali. Bakso China biasanya tidak disajikan dengan kuah melimpah berbeda dengan bakso Malang dan Solo yang disajikan dengan kuah melimpah.


Sumber : https://resepkoki.id/2017/05/22/resep-bakso-malang/
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bakso



2.    Sate


Sate atau satai (ˈsæteɪ/ sɑːteɪ/ sah-tay) adalah makanan yang terbuat dari potongan daging kecil-kecil yang ditusuk sedemikian rupa dengan tusukan lidi tulang daun kelapa atau bambu kemudian dipanggang menggunakan bara arang kayu. Sate disajikan dengan berbagai macam bumbu yang bergantung pada variasi resep sate. Daging yang dijadikan sate antara lain daging ayam, kambing, domba, sapi, babi, kelinci, kuda, dan lain-lain.

Sate diketahui berasal dari Jawa, Indonesia, dan dapat ditemukan di mana saja di Indonesia dan telah dianggap sebagai salah satu masakan nasional Indonesia. Sate juga populer di negara-negara Asia Tenggara lainnya seperti Malaysia, Singapura, Filipina, dan Thailand. Sate juga populer di Belanda yang dipengaruhi masakan Indonesia yang dulu merupakan koloninya.

Sate adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia; dengan berbagai suku bangsa dan tradisi seni memasak telah menghasilkan berbagai jenis sate. Di Indonesia, sate dapat diperoleh dari pedagang sate keliling, pedagang kaki limadi warung tepi jalan, hingga di restoran kelas atas, serta kerap disajikan dalam pesta dan kenduri. Resep dan cara pembuatan sate beraneka ragam bergantung variasi dan resep masing-masing daerah. Hampir segala jenis daging dapat dibuat sate. Sebagai negara asal mula sate, Indonesia memiliki variasi resep sate yang kaya.

Biasanya sate diberi saus. Saus ini bisa berupa bumbu kecap, bumbu kacang, atau yang lainnya, biasanya disertai acar dari irisan bawang merah, mentimun, dan cabai rawit. Sate dimakan dengan nasi hangat atau, kalau di beberapa daerah disajikan dengan lontong atau ketupat


Sumber : https://resepkoki.id/2017/04/25/resep-sate-kambing/
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Sate



3.   Nasi Goreng


Nasi goreng adalah sebuah hidangan nasi yang telah digoreng dalam sebuah wajan atau penggorengan dan biasanya dicampur dengan bahan-bahan lainnya seperti telur, sayur-sayuran, makanan laut, atau daging. Makanan tersebut seringkali disantap sendiri atau disertai dengan hidangan lainnya. Nasi goreng adalah komponen populer dari masakan Asia Timur, Tenggara dan Selatan pada wilayah tertentu. Sebagai hidangan buatan rumah, nasi goreng biasanya dibuat dengan bahan-bahan yang tersisa dari hidangan lainnya, yang berujung pada ragam yang tak terbatas. Menjadi penopang ekonomi, hal yang sama juga terjadi pada mi goreng atau pyttipanna.

Beberapa ragam populer dari nasi goreng memiliki daftar bahan spesifik mereka sendiri. Di Tiongkok Raya, ragam paling terkenal meliputi nasi goreng Yangzhou dan nasi goreng Hokkien. Chāhan Jepang dianggap sebuah hidangan Tionghoa Jepang, yang berasal dari hidangan nasi goreng Tionghoa. Bokkeum-bap dari Korea umumnya tak dianggap demikian, meskipun terdapat ragam Tionghoa Korea dari bokkeum-bap. Di Asia Tenggara, nasi goreng Indonesia, Malaysia, dan Singapura yang berkonstruksi serupa dan khao phat Thai adalah hidangan populer. Di Barat, kebanyakan restoran untuk pelanggan vegetarian atau Muslim membuat ragam mereka sendiri dari nasi goreng, termasuk nasi goreng telur. Nasi goreng juga muncul pada menu-menu restoran Amerika yang menawarkan masakan dengan tanpa tradisi asli dari hidangan tersebut. Selain itu, terdapat ragam nasi goreng di negara-negara selatan Amerika Serikat. Beberapa ragam tersebut meliputi chaulafan asal Ekuador, arroz chaufa asal Peru, arroz frito asal Kuba, dan arroz mamposteao asal Puerto Rico.

Nasi goreng adalah makanan jalanan populer di Asia. Di beberapa negara Asia, restoran-restoran kecil, gerai-gerai pinggir jalan dan pedagang keliling mengkhususkan diri dalam menyajikan nasi goreng. Di kota-kota Indonesia, pedagang umum nasi goreng biasa ditemukan berpindah-pindah dengan gerobak makanan mereka dan berhenti di jalanan sibuk atau kawasan tempat tinggal. Beberapa gerai makanan Asia Tenggara menawarkan nasi goreng dengan pilihan rasa dan hidangan sampingan.


Sumber : https://www.hellofresh.com.au/recipes/nasi-goreng-587c37fc2e69d73d4215b1e2
Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Nasi_goreng



4.    Soto


Soto, sroto, sauto, tauto, atau coto adalah makanan khas Indonesia seperti sop yang terbuat dari kaldu daging dan sayuran. Daging yang paling sering digunakan adalah daging sapi dan ayam, tetapi ada pula yang menggunakan daging babi atau kambing. Berbagai daerah di Indonesia memiliki soto khas daerahnya masing-masing dengan komposisi yang berbeda-beda, misalnya soto Madura, soto Kediri, soto pemalang, soto Lamongan, soto Jepara, soto Semarang, soto Kudus, soto Betawi, soto Padang, soto Bandung, sroto Sokaraja, soto Banjar, soto Medan, dan coto Makassar. Soto juga diberi nama sesuai isinya, misalnya soto ayam, soto babat, dan soto kambing. Ada pula soto yang dibuat dari daging kaki sapi yang disebut dengan Soto Sekengkel.

Cara penyajian soto berbeda-beda sesuai kekhasan di setiap daerah. Soto biasa dihidangkan dengan nasi, lontong, ketupat, mi, atau bihun disertai berbagai macam lauk, misalnya kerupuk, perkedel, emping, sambal, dan sambal kacang. Ada pula yang menambahkan telur puyuh, sate kerang, jeruk limau, dan koya.


Sumber : https://id.tastemade.com/videos/soto-mie
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Soto



5.    Gado-Gado



Gado-Gado adalah salah satu makanan yang berasal dari Betawi yang berupa sayur-sayuran yang direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu kacang atau saus dari kacang tanah dan yang dihaluskan disertai irisan telur dan pada umumnya banyak yang menambahkan kentang rebus yang sudah dihaluskan untuk saus gado gado kentang rebus dimasak bersamaan dengan bumbu kacang kemudian di atasnya ditaburi bawang goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai kerupuk udang) juga ditambahkan.

Gado-gado dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tetapi juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan dengan lontong.


Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Gado-gado



6.    Ketoprak


Ketoprak adalah salah satu jenis makanan khas Indonesia menggunakan ketupat yang mudah dijumpai. Biasanya ketupat dijajakan menggunakan kereta dorong di jalan-jalan atau di kaki lima. Ketroprak merupakan makanan asli Indonesia.

Komponen utamanya adalah tahu, bihun, mentimun, taoge dan bisa juga memakai telur rebus yang dilengkapi dengan saus kacang, kecap manis, dan taburan bawang merah goreng. Dapat pula dihidangkan dengan tambahan kerupuk atau emping melinjo. Beberapa versi ada pula yang menyertakan tempe sebagai komponennya. Alat yang digunakan untuk mengolah ketoprak tidaklah sulit anda hanya butuh Ulekan dan pisau.


Sumber : http://bobo.grid.id/Info-Bobo/Serba-Serbi/Asal-Mula-Nama-Ketoprak
Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Ketoprak_(makanan)



7.    Pecel


Pecel atau pecal adalah makanan yang menggunakan bumbu sambal kacang sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan aneka jenis sayuran. Makanan ini populer terutama di wilayah DI Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Asal kata dan daerah pecel belum diketahui secara pasti. Dalam bahasa Jawa, pecel dapat diartikan sebagai 'tumbuk' atau 'dihancurkan dengan cara ditumbuk'. Ada kemungkinan makanan ini berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, karena sambal kacang yang digunakan dalam campuran pecel mirip dengan bumbu sate Ponorogo. Makanan ini juga mirip dengan gado-gado yang dibedakan oleh campuran bahan dan tekstur bumbunya.

          Pecel juga dapat ditemukan di Malaysia, Filipina, Thailand, dan Suriname dengan cita rasa yang sedikit berbeda dari pecel di Indonesia karena perbedaan jenis kacang yang digunakan.


Sumber :https://id.wikipedia.org/wiki/Pecel
Sumber : https://food.idntimes.com/dining-guide/pinka-wima-1/nasi-pecel-terenak-di-semarang-c1c2



8.  Bubur Ayam



Bubur ayam adalah salah satu jenis makanan bubur dari Indonesia. Bubur nasi adalah beras yang dimasak dengan air yang banyak sehingga memiliki tekstur yang lembut dan berair. Bubur biasanya disajikan dalam suhu panas atau hangat. Bubur ayam disajikan dengan irisan daging ayam dengan beberapa bumbu, seperti kecap asin dan kecap manis, merica, garam, dan kadang-kadang diberi kaldu ayam. Bubur dilengkapi dengan taburan daun bawang cincang, bawang goreng, seledri, tongcai (sayur asin), kedelai goreng, cakwe, dan kerupuk. Bubur ayam cocok bagi mereka yang kurang menyukai masakan Indonesia yang pedas, karena bubur umumnya tidak pedas; sambal atau saus cabe disajikan secara terpisah.

Bubur ayam kerap menjadi pilihan makanan untuk sarapan, tetapi bubur ayam sebenarnya dapat dimakan kapan saja. Selain sarapan, bubur ayam kerap menjadi pilihan hidangan hangat di tengah malam. Karena teksturnya yang lembut, disajikan hangat-hangat, serta memiliki kandungan gizi yang cukup baik, bubur ayam kerap dijadikan makanan bayi, anak-anak, atau orang sakit yang tengah dirawat untuk pemulihan


Sumber : http://beautynesia.id/17560
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Bubur_ayam



9. Rendang


Rendang adalah masakan yang mengandung bumbu rempah yang kaya. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat. Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.

Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran. Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging. Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki citarasa yang kompleks dan unik.


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Rendang
Sumber : https://www.brilio.net/serius/kenapa-kuliner-nusantara-disukai-hingga-luar-negeri-ini-rahasianya-170621q.html



10. Jalangkote


                Jalangkote adalah makanan ringan kuliner khas Makassar yang bentuknya serupa dengan kue pastel. Bedanya kue pastel memiliki kulit yang lebih tebal dibandingkan jalangkote dan bila pastel dimakan bersama cabe rawit, jalangkote dimakan bersama sambal cair campuran cuka dan cabe. Jalangkote memiliki isi wortel dan kentang yang dipotong dadu, tauge, serta laksa yang ditumis dengan menggunakan bawang putih, bawang merah, merica, dan bumbu-bumbu lainnya. Beberapa jalangkote menambahkan seperempat atau setengah telur rebus dan daging cincang untuk isinya. Kulit jalangkote terbuat dari bahan dasar tepung terigu, telur, santan, mentega, dan garam.


Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Jalangkote

Comments

Popular posts from this blog

Others 3: Pie Dough, & Sugar Dough

PIE DOUGH AND SUGAR DOUGH Pie Dough Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie. Pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain: Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus. Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. W

Week 22: Describes Some Ingredients

1. ARUGULA  naturalfoodseries.com Arugula merupakan tanaman sayur berdaun yang sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran salad, pizza dan makanan Italia lainnya. Tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Namun mengikuti banyaknya permintaan, terutama dari para pegiat hidup sehat dan pecinta bahan pangan organik, daun arugula mulai dibudidayakan di Indonesia. Daun Arugula merupakan tanaman dari famili  cruciferous  yang juga terkenal dengan julukan  nutritional powerhouses . Tanaman daun ini dikenal kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, arugula juga terbukti mengandung protein kompleks yang disebut  glucosinolates , bermanfaat mencegah proses penyebaran sel kanker induk ke jaringan-jaringan tubuh. Sejarah Tumbuhan Aragula  Tanaman arugula berasal dari wilayah Mediterania, Maroko dan Portugal di barat, hingga Suriah, Lebanon, dan Turki di timur. Tanaman ini, dikutip dari  bwqual