About Tomato (Tomat)
Tomat (Solanum lycopersicum syn.
Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan
asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan
tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan
ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai
sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki
batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan
kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.
Cara menanam tanaman tomat adalah
disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan
bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya
setiap 5 hari.
(Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa
Nahuatl, tomatl)
Sejarah dari Tomat
Tomat merupakan tanaman asli
Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman
tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700
SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus
Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada
tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella
dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia
pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun
ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya
biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar
sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.
Tatkala penyebaran tomat telah
mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat
dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina .
Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di
Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat
bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang
sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga
abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai
memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini
cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat
sebagai campuran masakan seafood.
Penyebaran tomat di Indonesia
dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada
awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih
berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda
dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan
bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan
buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan
berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah,
hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan
penyakit tertentu.
Kandungan Nutrisi
dalam Tomat
Satu buah tomat yang berukuran
sedang hanya menyediakan 22 kalori , 0 gram lemak, dan 5 gram karbohidrat –
termasuk 1 gram serat, 3 gram gula, dan
1 gram protein. Tomat merupakan buah sayur yang kaya akan vitamin A dan C dan
asam folat – 3 buah nutrisi yang paling dibutuhkan setiap hari terutama untuk
ketahanan tubuh. Tomat masih banyak menyediakan beragam nutrisi lainnya, yang
kesemuanya bermanfaat termasuk antioksidan asam alfa lipoic, likopen, kolin,
asam folat, beta-karoten dan lutein. Asam alfa lipoic bermanfaat untuk membantu
tubuh mengubah glukosa menjadi energi. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa
asam alfa-lipoic bisa membantu mengontrol glukosa darah, meningkatkan
vasodilatasi dan melindungi dari retinopati pada pasien diabetes, dan bahkan
bisa membantu meremajakan otak dan jaringan saraf. Lycopene adalah jenis
antioksidan yang membuat warna merah pada tomat, dan memberikan sekitar 80
persen dari kebutuhan likopen tubuh sehari-hari. Kolin merupakan nutrisi
penting yang juga banyak ditemukan dalam tomat,
yang bergua membantu memudahkan tidur, elastisitas otot, fungsi belajar
dan memori pada otak. Kolin juga bermanfaat membantu mempertahankan struktur
membran sel, membantu pengiriman impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan
mengurangi peradangan kronis.
Manfaat dari Tomat
Tomat dipercaya memiliki nilai
antioksidan yang cukup tinggi seperti halnya vitamin C yang terkandung di
dalamnya. Sehingga, sejak dulu tomat menjadi salah satu alternatif ramuan
tradisional yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Ada
banyak sekali manfaat tomat yang bisa dirasakan baik dapat dirasakan secara
langsung atau dalam jangka panjang. Berikut ini akan dijelaskan lebih mendalam
lagi mengenai manfaat apa saja yang dapat dirasakan dari zat-zat yang
terkandung dalam tomat:
1. Mencegah
Penyakit Kanker
Suatu penyakit yang sangat ganas
ini tanpa diketahui oleh orang banyak ternyata dapat dicegah dengan mengonsumsi
buah tomat. Karena antioksidan yang terkandung di dalam buahnya mampu
menetralisir racun-racun yang dapat menyebabkan suatu penyakit kanker, meliputi
kanker paru-paru, dan sebagainya. Konsumsi tomat dengan tepat dan takaran yang
cukup dapat mencegah risiko penyakit kanker.
2. Memelihara
Kesehatan Mata
Seperti yang kita ketahui
gangguan pada penglihatan sudah menjadi fenomena yang tidak sedikit dialami
oleh setiap orang. Pada penderita mata minus sangat dianjurkan untuk menikmati
buah tomat dalam proses mencegah bertambahnya tingkat keminusan pada mata
tersebut. Tomat sudah sangat populer dikenal oleh masyarakat bahwa buah ini
mengandung banyak sekali vitamin A. Selain mengandung vitamin pada buahnya,
ternyata tomat ini juga memiliki sejumlah nutrisi-nutrisi seperti, asam folat,
niacin, dan thiamine.
3. Menstabilkan
Gula Darah
Kandungan gula darah dalam tubuh
tidak boleh melebihi batas wajar. Karena apa bila hal ini terjadi dapat
menimbulkan risiko penyakit diabetes. Dalam rangka untuk menstabilkan gula
darah dapat dilakukan dengan cara konsumsi tomat secara rutin. Tomat merupakan
buah yang dapat dijadikan obat alami dan mengandung kromium untuk memenuhi
asupan yang diperlukan oleh tubuh. Agar gula darah tidak mengalami peningkatan.
4. Memenuhi
Kebutuhan Vitamin Harian
Terkadang kita malas untuk minum
suplemen dalam memenuhi kebutuhan harian dengan vitamin. Hal ini dapat diatasi
dengan cara memakan buah tomat yang segar. Tomat ini mampu memberikan 20%
kebutuhan gizi harian yang diperlukan untuk tubuh kita. Selain itu, nutrisi
yang terkandung juga sangat berguna untuk organ-organ agar berfungsi dengan
baik.
5. Mengatasi
Kerusakan Pada Sel
Ketika sel sedang mengalami kerusakan,
tentunya kulit akan bermasalah. Biasanya ditandai warna kemerahan pada kulit
dan dapat menyebabkan kerutan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan
dengan cara konsumsi minimal 16 miligram likopen yang terdapat dalam buah tomat
disetiap harinya. Dapat disajikan dengan minuman berupa jus agar lebih mudah
untuk dinikmati.
6. Mengurangi
Kadar Lemak
Kelebihan lemak dapat menyebabkan
obesitas, sehingga dapat meningkatkan berat badan. Selain itu, kelebihan lemak
juga dapat menyebabkan serangan darah tinggi. Mengurangi lemak dapat dilakukan
dengan cara memakan buah tomat. Karena buah ini tidak mengandung lemak,
melainkan buah tersebut mengandung berbagai nutrisi. Pada buah tomat tersebut
nutrisi di dalamnya meliputi, protein, karbohidrat, dan kalori. Ketiga nutrisi
itu sangat mempengaruhi dalam beberapa masalah berat badan.
7. Menstabilkan
Kerja Jantung
Tanpa kita ketahui bahwa dalam
sepotong ukuran tomat yang berukuran sedang ternyata memiliki 235 mg kalium.
Fungsi dari kandungan zat tersebut adalah sangat berguna untuk mengontrol
sistem kerja jantung saat sedang memompa darah. Sehingga, fungsi kerja jantung
dapat berjalan stabil dan kita bisa terbebas dari penyakit serangan jantung
ataupun stroke. Baca juga buah yang baik untuk jantung: Manfaat Apel Hijau dan
Kandungannya, Terbukti Ilmiah!
8. Memelihara
Tulang Tetap Kuat
Dalam proses pembentukan tulang
kalsium sangatlah diperlukan untuk mendapatkan perkembangan tulang yang baik.
Tomat dapat digunakan juga untuk mencegah osteoporosis atau yang sering kita
kenal dengan istilah penyakit tulang keropos. Menjaga kesehatan merupakan hal
yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan kondisi jiwa yang sehat, maka dapat
dengan mudah melakukan segala kegiatan. Dari penjabaran mengenai berbagai
kandungan gizi yang terdapat pada buah tomat di atas, ada baiknya untuk
menunjang kesehatan kita dengan cara memanfaatkan kandungan nutrisi pada buah
tomat. Dengan mengonsumsi secara rutin dapat membantu tubuh menjadi kuat dan
segar. Oleh sebab itu, konsumsilah buah tomat untuk menstabilkan kesehatan dari
serangan berbagai penyakit. Sekian penjelasan mengenai manfaat buah tomat untuk
menjaga kesehatan. Semoga dapat menjadikan informasi yang bermanfaat untuk para
pembaca.
Karakteristik dari
Tomat
Batang tomatTomat termasuk jenis
tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5
sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada
tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki
bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.
Daun tomat Tomat memiliki daun
yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang
memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun
berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan
antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai
lalap.
Bunga tomatBunga tanaman tomat
berbentuk bintang. Warnanya kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam
suatu rangkaian.
Buah tomatBuah tomat berdaging,
pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis.
Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang
lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil
kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau,
tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak.
Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat
https://rhephi.wordpress.com/2007/10/01/sejarah-dan-perkembangan-tomat/
https://resepcaramemasak.org/kandungan-nutrisi-tomat
https://www.honestdocs.id/manfaat-tomat
http://tanaman-hias99.blogspot.com/2014/09/ciri-ciri-tanaman-tomat-dan-jenis.html
Comments
Post a Comment