Skip to main content

Week 7: Describes Some Ingredients

About Tomato (Tomat)


Tomat (Solanum lycopersicum syn. Lycopersicum esculentum) adalah tumbuhan dari keluarga Solanaceae, tumbuhan asli Amerika Tengah dan Selatan, dari Meksiko sampai Peru. Tomat merupakan tumbuhan siklus hidup singkat, dapat tumbuh setinggi 1 sampai 3 meter. Tumbuhan ini memiliki buah berawarna hijau, kuning, dan merah yang biasa dipakai sebagai sayur dalam masakan atau dimakan secara langsung tanpa diproses. Tomat memiliki batang dan daun yang tidak dapat dikonsumsi karena masih sekeluarga dengan kentang dan Terung yang mengadung Alkaloid.

Cara menanam tanaman tomat adalah disemai lebih dahulu, setelah tumbuh 4 daun sejati kemudian ditanam (dijadikan bibit terlebih dahulu). Panen dimulai usia 9 minggu setelah tanam selanjutnya setiap 5 hari.

(Kata "tomat" berasal dari kata dalam bahasa Nahuatl, tomatl)



Sejarah dari Tomat

Tomat merupakan tanaman asli Benua Amerika yang tersebar dari Amerika Tengah hingga Amerika Selatan. Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Sementara itu, bangsa Eropa mulai mengenal tomat sejak Christopherus Columbus pulang berlayar dari Amerika dan tiba di Pantai San Salvador pada tanggal 12 Oktober 1492. Ketika itu, Columbus diperintahkan oleh Ratu Isabella dari Kerajaan Castilia, Spanyol utnuk mencari emas dan rempah-rempah, tetapi ia pulang justru membawa biji-bijian, sepertijagung, cabe, dan tomat. Meskipun ratu Isabella kecewa dengan hasil yang di bawa Columbus, tetapi akhirnya biji-bijian tersebut ditanam juga oleh para petani di Spanyol dan menyebar sampai ke beberapa Negara Eropa lainnya.

Tatkala penyebaran tomat telah mencapai Benua Eropa bagian Utara, orang-orang di daerah itu menamai tomat dengan berbagai julukan. Orang Perancis menyebut tomat dengan apel cina . Sementara itu, orang Jerman menyebutnya dengan apel surga . Lain halnya di Inggris, orang-orang di Negara kerajaan itu justru tidak percaya kalau tomat bias dimakan. Mereka menganggap tomat adalah buah beracun. Kekhawatiran yang sama juga terjadi di antara penduduk Amerika, bahkan terus berlangsung hingga abad ke-19. namun pada tahun 1821, orang-orang Louisianan di New Orleans mulai memakai tomat dalam berbagai menu masakan mereka. Tak lama kemudian berita ini cepat menyebar sehingga banyak ditiru masyarakat luas yang menggunakan tomat sebagai campuran masakan seafood.

Penyebaran tomat di Indonesia dimulai dari Filipina dan Negara-negara Asia lainnya pada abad ke-18. Pada awalnya, tomat yang pertamakali ditanam oleh suku Inca dan suku Aztec ini masih berbuah kecil dan produktivitasnya juga masih rendah. Hal ini jelas berbeda dengan kondisi sekarang. Buah tomat yang dihasilkan bias menghasilkan bobothingga 0,4 kg per buah atau 5-8 kg buah per tanaman. Selin kualitas dan buahnya yang tinggi , tanaman tomat hibrida juga mampu beradaptasi dengan berbagai kondisi agroklimat, mulai daerah dataran rendah, dataran menegah, hinggga dataran tinggi. Bahkan ada juga varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit tertentu.



Kandungan Nutrisi dalam Tomat

Satu buah tomat yang berukuran sedang hanya menyediakan 22 kalori , 0 gram lemak, dan 5 gram karbohidrat – termasuk 1 gram serat,  3 gram gula, dan 1 gram protein. Tomat merupakan buah sayur yang kaya akan vitamin A dan C dan asam folat – 3 buah nutrisi yang paling dibutuhkan setiap hari terutama untuk ketahanan tubuh. Tomat masih banyak menyediakan beragam nutrisi lainnya, yang kesemuanya bermanfaat termasuk antioksidan asam alfa lipoic, likopen, kolin, asam folat, beta-karoten dan lutein. Asam alfa lipoic bermanfaat untuk membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi. Beberapa bukti juga menunjukkan bahwa asam alfa-lipoic bisa membantu mengontrol glukosa darah, meningkatkan vasodilatasi dan melindungi dari retinopati pada pasien diabetes, dan bahkan bisa membantu meremajakan otak dan jaringan saraf. Lycopene adalah jenis antioksidan yang membuat warna merah pada tomat, dan memberikan sekitar 80 persen dari kebutuhan likopen tubuh sehari-hari. Kolin merupakan nutrisi penting yang juga banyak ditemukan dalam tomat,  yang bergua membantu memudahkan tidur, elastisitas otot, fungsi belajar dan memori pada otak. Kolin juga bermanfaat membantu mempertahankan struktur membran sel, membantu pengiriman impuls saraf, membantu penyerapan lemak, dan mengurangi peradangan kronis.



Manfaat dari Tomat

Tomat dipercaya memiliki nilai antioksidan yang cukup tinggi seperti halnya vitamin C yang terkandung di dalamnya. Sehingga, sejak dulu tomat menjadi salah satu alternatif ramuan tradisional yang dapat digunakan untuk menjaga kesehatan tubuh manusia. Ada banyak sekali manfaat tomat yang bisa dirasakan baik dapat dirasakan secara langsung atau dalam jangka panjang. Berikut ini akan dijelaskan lebih mendalam lagi mengenai manfaat apa saja yang dapat dirasakan dari zat-zat yang terkandung dalam tomat:

1. Mencegah Penyakit Kanker
Suatu penyakit yang sangat ganas ini tanpa diketahui oleh orang banyak ternyata dapat dicegah dengan mengonsumsi buah tomat. Karena antioksidan yang terkandung di dalam buahnya mampu menetralisir racun-racun yang dapat menyebabkan suatu penyakit kanker, meliputi kanker paru-paru, dan sebagainya. Konsumsi tomat dengan tepat dan takaran yang cukup dapat mencegah risiko penyakit kanker.

2. Memelihara Kesehatan Mata
Seperti yang kita ketahui gangguan pada penglihatan sudah menjadi fenomena yang tidak sedikit dialami oleh setiap orang. Pada penderita mata minus sangat dianjurkan untuk menikmati buah tomat dalam proses mencegah bertambahnya tingkat keminusan pada mata tersebut. Tomat sudah sangat populer dikenal oleh masyarakat bahwa buah ini mengandung banyak sekali vitamin A. Selain mengandung vitamin pada buahnya, ternyata tomat ini juga memiliki sejumlah nutrisi-nutrisi seperti, asam folat, niacin, dan thiamine.

3. Menstabilkan Gula Darah
Kandungan gula darah dalam tubuh tidak boleh melebihi batas wajar. Karena apa bila hal ini terjadi dapat menimbulkan risiko penyakit diabetes. Dalam rangka untuk menstabilkan gula darah dapat dilakukan dengan cara konsumsi tomat secara rutin. Tomat merupakan buah yang dapat dijadikan obat alami dan mengandung kromium untuk memenuhi asupan yang diperlukan oleh tubuh. Agar gula darah tidak mengalami peningkatan.

4. Memenuhi Kebutuhan Vitamin Harian
Terkadang kita malas untuk minum suplemen dalam memenuhi kebutuhan harian dengan vitamin. Hal ini dapat diatasi dengan cara memakan buah tomat yang segar. Tomat ini mampu memberikan 20% kebutuhan gizi harian yang diperlukan untuk tubuh kita. Selain itu, nutrisi yang terkandung juga sangat berguna untuk organ-organ agar berfungsi dengan baik.

5. Mengatasi Kerusakan Pada Sel
Ketika sel sedang mengalami kerusakan, tentunya kulit akan bermasalah. Biasanya ditandai warna kemerahan pada kulit dan dapat menyebabkan kerutan. Untuk mengatasi hal tersebut dapat dilakukan dengan cara konsumsi minimal 16 miligram likopen yang terdapat dalam buah tomat disetiap harinya. Dapat disajikan dengan minuman berupa jus agar lebih mudah untuk dinikmati.

6. Mengurangi Kadar Lemak
Kelebihan lemak dapat menyebabkan obesitas, sehingga dapat meningkatkan berat badan. Selain itu, kelebihan lemak juga dapat menyebabkan serangan darah tinggi. Mengurangi lemak dapat dilakukan dengan cara memakan buah tomat. Karena buah ini tidak mengandung lemak, melainkan buah tersebut mengandung berbagai nutrisi. Pada buah tomat tersebut nutrisi di dalamnya meliputi, protein, karbohidrat, dan kalori. Ketiga nutrisi itu sangat mempengaruhi dalam beberapa masalah berat badan.

7. Menstabilkan Kerja Jantung
Tanpa kita ketahui bahwa dalam sepotong ukuran tomat yang berukuran sedang ternyata memiliki 235 mg kalium. Fungsi dari kandungan zat tersebut adalah sangat berguna untuk mengontrol sistem kerja jantung saat sedang memompa darah. Sehingga, fungsi kerja jantung dapat berjalan stabil dan kita bisa terbebas dari penyakit serangan jantung ataupun stroke. Baca juga buah yang baik untuk jantung: Manfaat Apel Hijau dan Kandungannya, Terbukti Ilmiah!

8. Memelihara Tulang Tetap Kuat
Dalam proses pembentukan tulang kalsium sangatlah diperlukan untuk mendapatkan perkembangan tulang yang baik. Tomat dapat digunakan juga untuk mencegah osteoporosis atau yang sering kita kenal dengan istilah penyakit tulang keropos. Menjaga kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dengan kondisi jiwa yang sehat, maka dapat dengan mudah melakukan segala kegiatan. Dari penjabaran mengenai berbagai kandungan gizi yang terdapat pada buah tomat di atas, ada baiknya untuk menunjang kesehatan kita dengan cara memanfaatkan kandungan nutrisi pada buah tomat. Dengan mengonsumsi secara rutin dapat membantu tubuh menjadi kuat dan segar. Oleh sebab itu, konsumsilah buah tomat untuk menstabilkan kesehatan dari serangan berbagai penyakit. Sekian penjelasan mengenai manfaat buah tomat untuk menjaga kesehatan. Semoga dapat menjadikan informasi yang bermanfaat untuk para pembaca.



Karakteristik dari Tomat

Batang tomatTomat termasuk jenis tanaman perdu semusim. Batangnya lemah dan basah. Tingginya bisa mencapai 0,5 sampai 2,5 meter. Batang tomat bisa tumbuh tegak, bisa pula bersandar pada tanaman lain. Cabangnya banyak, berambut, tebal pada buku-bukunya, dan memiliki bau yang sangat kuat dengan warna hijau keputihan.

Daun tomat Tomat memiliki daun yang banyak. Bentuknya menyirip, ada yang bundar telur, ada pula yang memanjang. Ujung duan runcing, sementara pangkal daun membulat. Letak daun berselang-seling. Pada daun yang lebih muda, tepinya bergerigi. Panjang duan antara 10 cm sampai 40 cm. warnanya hijau muda. Daun muda bisa digunakan sebagai lalap.

Bunga tomatBunga tanaman tomat berbentuk bintang. Warnanya kuning dan memiliki tangkai. Bunga terkumpul dalam suatu rangkaian.

Buah tomatBuah tomat berdaging, pada tomat apel kulitnya tebal, sedangkan pada tomat sayur kulitnya tipis. Permukaan buah licin dan mengkilap. Bentuknya ada yang bulat, ada pula yang lonjong. Ukurannya ada yang besar sebesar apel. Adapula yang kecil, sekecil kelereng. Buah ada yang berwarna merah, kuning, ada pula yang berwarna hijau, tergantung pada jenis tomat dna tingkat kematangannya. Bijinya banyak. Bentuknya kecil-kecil dan pipih dengan warna kuning kecoklatan.











Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Tomat
https://rhephi.wordpress.com/2007/10/01/sejarah-dan-perkembangan-tomat/
https://resepcaramemasak.org/kandungan-nutrisi-tomat
https://www.honestdocs.id/manfaat-tomat
http://tanaman-hias99.blogspot.com/2014/09/ciri-ciri-tanaman-tomat-dan-jenis.html

Comments

Popular posts from this blog

Week 22: Describes Some Ingredients

1. ARUGULA  naturalfoodseries.com Arugula merupakan tanaman sayur berdaun yang sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran salad, pizza dan makanan Italia lainnya. Tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Namun mengikuti banyaknya permintaan, terutama dari para pegiat hidup sehat dan pecinta bahan pangan organik, daun arugula mulai dibudidayakan di Indonesia. Daun Arugula merupakan tanaman dari famili  cruciferous  yang juga terkenal dengan julukan  nutritional powerhouses . Tanaman daun ini dikenal kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, arugula juga terbukti mengandung protein kompleks yang disebut  glucosinolates , bermanfaat mencegah proses penyebaran sel kanker induk ke jaringan-jaringan tubuh. Sejarah Tumbuhan Aragula  Tanaman arugula berasal dari wilayah Mediterania, Maroko dan Portugal di barat, hingga Suriah, Lebanon, dan Turki di timur. Tana...

Others 3: Pie Dough, & Sugar Dough

PIE DOUGH AND SUGAR DOUGH Pie Dough Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie. Pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain: Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus. Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. W...

Day 52: Daily Activity (Monday, 13 January 2020)

Hai semua, lama kita tak berjumpa, sudah sekitar 2 bulan ya aku tidak membuat daily activity, nahh... sekarang aku akan mulai menulis blog lagi tentang kegiatan aku selama PKL (Praktek Kerja Lapangan) atau OJT (On The Job Training) di...? hayo dimana? penasanran tidak? Hahaha, jadi teman-teman ku sekalian, aku sedang melakukan Training di Jawa Barat, lebih tepatnya berada di Kota Bandung. Jadi sekarang aku memulai Training aku di Bandung mulai pada tanggal 13 Januari 2020 di Sheraton Bandung Hotel And Towers, Di Jl. Ir. H. Juanda No.390, Dago, Kecamatan Coblong, Kota Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Sebelum aku mendaftar dan mengajukan surat permohonan untuk melakukan Training di Sheraton Bandung Hotel and Towers, banyak cobaan dan pergumulan dalam hati yang membutuhkan berbagai macam pertimbangan dan hal-hal yang perlu aku pikirkan terlebih dahulu. Pada awalnya ada banyak tempat atau rekomendasi hotel dari kampus, dosen, teman, maupun kakak-kakak senior yang diberitahuan kepad...