Skip to main content

Day 19: Daily Activity (Indo Ver.)

Rabu, 10 April 2019



Hari ini, saya bangun pagi, Lelah? Iya. Capek? Iya. Menggantuk? Sudah Pasti!. Hahaha, pagi para membaca sekalian, selamat berjumpa lagi dengan saya dalam pembuatan Croissant bagian ke 3, Semoga hari ini dapat berjalan dengan lancar.

Seperti kemarin, kami berempat harus bangun pagi lagi, agar dapat dengan cepat menyelsaikan croissant kami, kamipun mengingat instruksi dari Gita, senior kami. Kami mengeluarkan adonan croissant dari freezer dan membiarkannya sejenak agar tidak terlalu beku, sekitar setengah jam kami biarkan, karena adonannya sungguh keras dan tidak bisa dibentuk karena masih membeku.

Setelah akhirnya adonan tersebut cukup lunak, akhirnya kami mulai rolling adonan croissant ini, dan mulai melipatnya, hingga kelipatan selanjutnya kami mulai pusing, karena adonan tersebut mulai tersobek, akhirnya kami mulai bertanya kepada Anthonius, senior kami. Kami diberikan masukan dalam berapakali lipatan dalam membuat Croissant, Akhirnya kami memutuskan untuk melipat sekali lagi Croissant tersebut, dan memasukkanya kedalam chiller.

Setelah setengah jam, akhirnya kami keluarkan kembali dan membentuk adonan tersebut, di saat kami meminta pertolongan kepada teman kami, di saat proses pembentukkan ia melipat lagi adonan Croissant tersebut, yang membuat adonan croissant tersebut menjadi hancur dan melebur setelah di panggang.

Siang hari inipun, kami dipanggil kembali oleh Pak. Faisal, kami sangat gelisah, karena adonan kami gagal, karena kelalaian teman kami, akhirnya kami berinisiatif memakai croissant sisa kemarin dan kami gabunggkan dengan croissant hari ini, kemudian kami tunjukkan kehadapan Pak. Faisal, kali ini beliau tidak marah, kami disuruh menggulang kembali adonan kami, kami berempat sangat malu karena terus-menerus gagal membuat produk yang sama untuk yang ke 7 kalinya.

Akhirnya kamipun membuat strategi baru, kami berempat akan membuat croissant dengan 3 cara yang berbeda, Saya membuat Croissant memakai resep dari senior yang mereka dapat dari Hotel saat mereka training dulu, Ayu membuat Croissant memakai resep dari "Professional Cooking Book", Sasa & Anjani yang memakai resep dari Anthonius, dan siapa sangka? Croissant buatan Sasa dan Anjani yang berhasil, kami sangat senang karena strategi kami berhasil, akhirnya kami memperlihatkan Croissant kami kepada Sir. Faisal, dabn kalian tau? kami tetap menggulangnya keesokan hari, SAMPAI JUMPA BESOK, TEMAN-TEMAN.






Comments

Popular posts from this blog

Others 3: Pie Dough, & Sugar Dough

PIE DOUGH AND SUGAR DOUGH Pie Dough Pie adalah makanan yang terdiri dari kulit kue kering dan isi yang beraneka ragam. Isi pie dapat berupa buah, daging, ikan, sayur, keju, coklat, kustar, kacang, dan lain-lain. Pie yang berisi buah biasanya berupa cairan kental yang dimaniskan mirip selai atau dipotong-potong dadu lalu dipanggang bersamaan dengan kulit pie. Pie buah biasanya disajikan dengan es krim, disebut à la mode. Pie daging Australia dianggap sebagai makanan nasional Australia, berisi daging sapi dan kuah kental (gravy). Di Indonesia, terkenal pie susu (pastei susu) yang berasal dari Bali. Ciri-ciri yang membuat pie berbeda dengan kue lainnya, antara lain: Pie pasti memiliki kulit yang terbuat dari tepung terigu protein rendah, butter, garam, dan air. Pie dipanggang dalam proses pembuatannya, pie tidak digoreng, ataupun direbus dan dikukus. Kulit pie yang dipanggang tersebut diletakkan/dicetak di sebuah wadah yang biasanya berbentuk bundar atau persegi panjang. W

Week 22: Describes Some Ingredients

1. ARUGULA  naturalfoodseries.com Arugula merupakan tanaman sayur berdaun yang sering digunakan sebagai salah satu bahan campuran salad, pizza dan makanan Italia lainnya. Tanaman ini bukan merupakan tanaman asli Indonesia. Namun mengikuti banyaknya permintaan, terutama dari para pegiat hidup sehat dan pecinta bahan pangan organik, daun arugula mulai dibudidayakan di Indonesia. Daun Arugula merupakan tanaman dari famili  cruciferous  yang juga terkenal dengan julukan  nutritional powerhouses . Tanaman daun ini dikenal kaya akan kandungan serat dan antioksidan yang sangat baik untuk menangkal radikal bebas. Selain itu, arugula juga terbukti mengandung protein kompleks yang disebut  glucosinolates , bermanfaat mencegah proses penyebaran sel kanker induk ke jaringan-jaringan tubuh. Sejarah Tumbuhan Aragula  Tanaman arugula berasal dari wilayah Mediterania, Maroko dan Portugal di barat, hingga Suriah, Lebanon, dan Turki di timur. Tanaman ini, dikutip dari  bwqual