Hey kawan-kawan ku sekalian, kembali lagi di Blog "Gemini With Art". Kali ini seperti biasanya, saya akan menceritakan bagaimana dan apa saja
yang saya lakukan selama berada dilingkunagn kitchen ini. Hari ini adalah hari
hari Rabu, 28 Agustus. dimana hari ini adalah hari ketiga kita melakukan
praktek. seperti biasa, saya berangkat ke Kitchen sebelum jam 07:00. Yah,
kalian tahu sendirilah konsekuensinya bakal seperti apa jika kita terlambat.
Kita di TK selama dua jam, kita juga memakai rompi berwarna orange seperti kuli
bangunan, ditambah kita harus memungut sampah sebanyak satu trasback besar
hingga penuh.
Setelah saya sampai di kitchen,
saya masuk ke loker untuk menyimpan alat alat yang saya bawa seperti tas dan
toolbag. setelah itu saya melihat jam dan ternyata masih sangat pagi, jadi saya
duduk di depan kitchen terlebih dahulu karena msih banyak juga teman yang lain
yang sedang makan pagi.
Pagi ini, saya membantu teman
kelompok saya untuk mengambil bahan makanan yang telah mereka simpan di Walking
Chiller, yaitu hasil prepare mereka kemarin, Soto Banjar. Sebenarnya bahannya
sudah mereka prepare dari hari senin, karena hari senin lalu kita langsung
prepare dua menu. setelah semua bahan telah saya keluarkan ke main kitchen, Saya
bersama Anita dan Muis akan mengerjakan atau membuat soto bajar tersebut sesuai
dengan langkah-langkah yang telah ada di recipe. Selanjutnya saya merebus telur
untuk bahan pelengkap dari soto banjar
itu sendiri dan juga saya membantu untuk menggoreng kentang untuk dibuatkan
perkedel kentang sebagai bahan pelengkap juga.
Setelah Soto Banjar telah dihandle
oleh Muis bersama yang lainnya, maka saya melanjutkan kegiatan prepare untuk “Sayur
Labu Santan” yang akan dihidangkan besok di Restaurant. Pertama, saya siapkan
Pumpkin, lalu saya ke Chiller belakang untuk mengambil bahan lainnya, seperti
kacang panjang, lemon basil, red chilli, serta candle nut, galangal, lemon
grass, shallot dan juga garlic di ingredient. Tapi sebelum itu saya timbang
terlebih dahulu semua bahan yang sudah kami ambil.
Setelah bahan utama telah selesai
diprepare, kemudian kami membuat bumbu-bumbu yang akan digunakan, karena apalah
jadinya soup tanpa adanyarempah-rempah, sedangkan rasa itu sendiri berasal dari
bumbu bumbu. Menurut catatan sejarahnhya sendiri, “Sayur Labu Santan” belum
diketahui dari mana asalnya. Namun, kuliner satu ini dipercaya sudah ada sejak
zaman dahulu dan populer di Sunda, Betawi, dan Jawa. Tumisan bumbu rempah yang
khas, membuat “Sayur Labu Santan” ini sangat cocok dijadikan lauk sarapan. setelah
semuanya telah saya prepare, saya satukan dan kemudian saya simpan di Wallking
Chiller yang ada di gudang. Karena chiller yang ada di Main Kitchen telah penuh
.
Kegiatan selanjutnya adalah anak
bangsa atau mkan bersama, Setelah anak bngsa, kami melakukan General Cleaning
di Main Kitchen dan juga sebagian di Pastry. Waktupun sudah mulai gelap, kita
selesai melakukan General Cleaning, dan menunggu untuk oneline pulang dan
menuju kerumah kami masing-masing.
Comments
Post a Comment