LADA (MERICA/SAHANG )
HISTORY
Lada, disebut juga Merica/Sahang, yang mempunyai nama latin Piper Albi Linn adalah sebuah tanaman yang kaya akan kandungan kimia , seperti minyak lada, minyak lemak, juga pati. Lada bersifat sedikit pahit, pedas ,hangat, dan antiperitik.Tanaman ini sudah mulai ditemukan dan dikenal sejak puluhan abad yang lalu. Pada umumnya orang-orang hanya mengenal lada putih dan lada hitam yang mana sering dimanfaatkan sebagai bumbu dapur. Tanaman ini merupakan salah satu komoditas perdagangan dunia dan lebih dari 80% hasil lada indonesia diekspor ke negara luar. Selain itu, lada mempunyai sebutan The king of spice (Raja Rempah-Rempah) yang mana kebutuhan lada di dunia tahun 2000 mencapai 280.000 ton. Lada adalah salah satu tanaman yang berkembang biak dengan biji, namun banyak para petani lebih memilih melakukan penyetekkan untuk mengembangkannya. Mereka memotong batangnya kira-kira dengan panjang 0,25-0,5 meter
KANDUNGAN GIZI
~ Nama Bahan Makanan : MericaNama Lain / Alternatif : -
~ Banyaknya Merica yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
~ Bagian Merica yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
~ Jumlah Kandungan Energi Merica = 359 kkal
~ Jumlah Kandungan Protein Merica = 11,5 gr
~ Jumlah Kandungan Lemak Merica = 6,8 gr
~ Jumlah Kandungan Karbohidrat Merica = 64,4 gr
~ Jumlah Kandungan Kalsium Merica = 460 mg
~ Jumlah Kandungan Fosfor Merica = 200 mg
~ Jumlah Kandungan Zat Besi Merica = 17 mg
~ Jumlah Kandungan Vitamin A Merica = 0 IU
~ Jumlah Kandungan Vitamin B1 Merica = 0,2 mg
~ Jumlah Kandungan Vitamin C Merica = 0 mg
MANFAAT LADA
~ Membantu mengatasi depresi dengan cara meningkatkan efektivitas fungsi kognitif dan menstimulasi sistem saraf (piperine) ~ Membantu menstimulasi indra perasa sehingga dapat membantu orang yang mengalami anoreksia (tidak nafsu makan) ~ Membantu mengatasi pembusukan gigi dan mengurangi nyeri gigi ~ Membantu mengatasi ulkus peptikum dan kerusakan mukosa lambung karena memiliki zat anti inflamasi (piperine) ~ Menurunkan berat badan
~ mengatasi flu dan batuk
~ Memperbaiki pencernaan
~ mengatur transit di usus
KLASIFIKASI LADA
* Kingdom : Plantea
* Sub Kingdom :Viridiplantae
* Infra Kingdom : Streptophyta
* Super Divisi :Embryophyta
* Divisi :Tracheophyta
* Sub Divisi : Spermatophytina
* Kelas :Magnoliopsida
* Super Ordo : Magnolianae
* Ordo : Piperales
* Famili : Piperaceae
* Genus ; Piper L
* Spesies : Piper nigrum L
MORFOLOGI TANAMAN LADA
Daun pada tanaman lada memiliki warna hijau berbentuk oval dan runcing di bagian ujung. daun pada tanaman ini yaiitu daun tunggal dengan panjang 12-18 cm dan lebar 3 cm dengan tangkai panjang 4cm.
Batang tanaman lada disebut juga batang stolon yaitu batang dengan tumbuh tegak kertas dan batang pada tanaman ini juga bercabang dan menjalar. batang lada berbentuk lunak dan agak pipih dan beruas-ruas dengan panjang ruas 7-12.
Sedangkan bunga pada tanaman lada berbentuk majemuk dan tumbuh pada ketiak tangkai daun. bunga tanaman ini memiliki malai 100-150 bunga yang akan matang. memiliki biji berwarna kecoklatan hitam,berdiameter 3-5 mm dan dilindungi daging buah dengan ketebalan 2-3cm.
Source : ~ https://id.wikipedia.org/wiki/Lada
~ http://www.nangimam.com/2014/03/KANDUNGAN-GIZI-DAN-MANFAAT-MERICA-ATAU-LADA.html
~ https://www.dokter.id/berita/manfaat-lada-hitam-bagi-kesehatan
~http://www.materipertanian.com/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-lada/
VINEGAR
HISTORY
Cuka atau vinegar berasal dari bahasa Prancis, vin aigre, yang berarti anggur asam (sour wine). Cuka juga memiliki nama lain, yakni asam asetat atau asam cuka, berupa senyawa kimia asam organik yang dikenal sebagai pemberi asam atau aroma dalam masakan. Bahan pangan hasil fermentasi ini sudah dipakai sebagai bumbu masak sejak 3.000 SM di Mesopotamia. Saat itu, sekitar 40% dari total panen gandum digunakan untuk pembuatan cuka.
Di Mesir, asam cuka dihasilkan dari fermentasi air rendaman gandum menggunakan mikroorganisme. Aroma dan cita rasa khas asam cuka Mesir ini disukai oleh bangsa Yunani dan Romawi. Kedua bangsa tersebut pun akhirnya membuatnya dari bahan yang berbeda, antara lain dari getah palem, biji gandum, dan kurma. Proses pembuatan cuka di Mesir ini kemudian digunakan sebagai proses dasar pembuatan cuka hingga sekarang ini
sumber : https://www.femina.co.id/food-trend/asal-usul-cuka
Di Mesir, asam cuka dihasilkan dari fermentasi air rendaman gandum menggunakan mikroorganisme. Aroma dan cita rasa khas asam cuka Mesir ini disukai oleh bangsa Yunani dan Romawi. Kedua bangsa tersebut pun akhirnya membuatnya dari bahan yang berbeda, antara lain dari getah palem, biji gandum, dan kurma. Proses pembuatan cuka di Mesir ini kemudian digunakan sebagai proses dasar pembuatan cuka hingga sekarang ini
sumber : https://www.femina.co.id/food-trend/asal-usul-cuka
NUTRITION
Asam Cuka mengandung energi sebesar 12 kilokalori, protein 0,1 gram, karbohidrat 5 gram, lemak 0,1 gram, kalsium 7 miligram, fosfor 10 miligram, dan zat besi 0 miligram. Selain itu di dalam Asam Cuka juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0 miligram dan vitamin C 0 miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Asam Cuka, dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 100 %.
Informasi Rinci Komposisi Kandungan Nutrisi/Gizi Pada Asam Cuka :
Nama Bahan Makanan : Asam Cuka
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Asam Cuka yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Asam Cuka yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Asam Cuka = 12 kkal
Jumlah Kandungan Protein Asam Cuka = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Asam Cuka = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Asam Cuka = 5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Asam Cuka = 7 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Asam Cuka = 10 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Asam Cuka = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Asam Cuka = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Asam Cuka = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Asam Cuka = 0 mg
Khasiat / Manfaat Asam Cuka : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : A
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-asam-cuka-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XHEqx9DjPIU
Nama Bahan Makanan : Asam Cuka
Nama Lain / Alternatif : -
Banyaknya Asam Cuka yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
Bagian Asam Cuka yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
Jumlah Kandungan Energi Asam Cuka = 12 kkal
Jumlah Kandungan Protein Asam Cuka = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Lemak Asam Cuka = 0,1 gr
Jumlah Kandungan Karbohidrat Asam Cuka = 5 gr
Jumlah Kandungan Kalsium Asam Cuka = 7 mg
Jumlah Kandungan Fosfor Asam Cuka = 10 mg
Jumlah Kandungan Zat Besi Asam Cuka = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin A Asam Cuka = 0 IU
Jumlah Kandungan Vitamin B1 Asam Cuka = 0 mg
Jumlah Kandungan Vitamin C Asam Cuka = 0 mg
Khasiat / Manfaat Asam Cuka : - (Belum Tersedia)
Huruf Awal Nama Bahan Makanan : A
Sumber Informasi Gizi : Berbagai publikasi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia serta sumber lainnya.
http://www.organisasi.org/1970/01/isi-kandungan-gizi-asam-cuka-komposisi-nutrisi-bahan-makanan.html#.XHEqx9DjPIU
FUNCTION OF INGRIDIENT
Komposisi utama cuka terdiri dari asam asetat atau lebih dikenal asam cuka (acetic acid), juga mengandung asam amino (amino acid), asam organik (organic acid), zat gula (saccharides), vitamin B1 dan B2. Cuka memiliki beberapa fungsi, antara lain: membasmi kuman, menghilangkan racun dan bau amis. Ketika membuat ikan asinan, tambah sedikit cuka akan hindarkan remuk dan busuk. Dalam pengolahan hidangan seafood mentah seperti oyster dan kepiting laut, menggunakan cuka akan mampu membasmi kuman dan hilangkan rasa amis dalam 10 menit. Fungsi lainnya: - Cuka juga dapat melarutkan gizi, misalnya kalsium dan zat besi dalam garam anorganik (inorganic salt), juga dapat melindungi vitamin C rusak lebih banyak dalam suhu tinggi ketika memasak sayur. Ketika memasak tulang rusuk asam manis, kuah tulang, ikan sepat, sayur mustard (leaf mustard) asam manis, sawi asam pedas menggunakan cuka akan memberikan citra rasa asam yang khas, di samping itu, kalsium dan zat besi sudah berlarut di dalamnya, sehingga mudah terserap dalam pencernaan. Sebelum memasak daging sapi, campurkan sedikit cuka akan membuat daging sapi lebih gurih, cuka dapat menghilangkan bau amis daging kambing. - Cuka berfungsi dalam menjaga kesehatan dan terapi makanan. Cuka berkhasiat untuk penurunan tensi darah dan mencegah pengapuran pembuluh darah (arteriosclerosis), penyakit koroner (coronary disease) dan tekanan darah terlalu tinggi (hypertension). - Membasmi virus atau kuman dalam kamar tidur dengan uap cuka, dapat mencegah terjadinya influenza dan penyakit menular lainnya. - Minum sedikit cuka bila mabuk berat akan lebih cepat bebas dari mabukan. - Setelah konsumsi makanan berlemak terlalu banyak, buatlah kuah bercuka akan cepat menghilangkan lemak dan mempermudah pencernaan.
https://www.kompasiana.com/arutio/55018630813311971ffa8570/multi-fungsi-cuka-buat-manusia
KRAKTERISTIK
Asam cuka adalah senyawa berbentuk cairan, tidak berwarna, mempunyai bau yang menyengat dan memiliki rasa asam yang tajam sekali. Berat spesifik asam cuka pada 20oC adalah 1,049, sedangkan titik didihnya pada tekanan atmosfer adalah 118,1oC. Bahan ini larut di dalam air, alkohol, gliserol dan eter, tetapi asam cuka tidak larut dalam karbon disulfida. Kelarutannya tidak terhingga meskipun pada suhu kamar. Suhu perapian asam asetat adalah 427oC dan meledak pada batas terendah (explosion limits) sebesar kurang dari 4 % volume udara (Puturau, 1982).
Cuka atau vinegar adalah suatu bahan penyedap kodimen yang dihasilkan dengan cara fermentasi dari bahan dasar yang mengandung gula atau pati. Bahan penyusun utama dari cuka atau vinegar adalah asam cuka (asam asetat). Sedangkan bahan penyusun cuka yang lain sangat bervariasi, bergantung dari bahan dasar pembuatnya. Karena kandungan bahan-bahan tersebut, meskipun dalam jumlah yang cukup kecil, cuka dari berjenis-jenis bahan baku memiliki aroma yang berbeda-beda. Anggur dapat menghasilkan cuka dengan kualitas yang paling baik
Cuka atau vinegar adalah suatu bahan penyedap kodimen yang dihasilkan dengan cara fermentasi dari bahan dasar yang mengandung gula atau pati. Bahan penyusun utama dari cuka atau vinegar adalah asam cuka (asam asetat). Sedangkan bahan penyusun cuka yang lain sangat bervariasi, bergantung dari bahan dasar pembuatnya. Karena kandungan bahan-bahan tersebut, meskipun dalam jumlah yang cukup kecil, cuka dari berjenis-jenis bahan baku memiliki aroma yang berbeda-beda. Anggur dapat menghasilkan cuka dengan kualitas yang paling baik
Cr: https://www.google.com/search?q=gambar+vinegar&safe=active&rlz=1C1GCEA_enID829ID829&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjM-N-vkIThAhWl7XMBHWgKACMQ_AUIDigB&biw=1228&bih=537
Madu sudah digunakan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Pada zaman Mesir kuno, madu sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Bahkan pada masa itu, masyarakat Mesir menghargai madu dengan harga yang tinggi sekali bahkan menyamai harga mata uang yang langka. Dalam upacara adat sekalipun mereka juga menggunakan madu untuk memberi makan kepada binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa. Bahkan sebelum itu manusia sudah menggunakan madu sejak puluhan abad sebelum Mesir, hal ini terbukti karena di gua Africa dan Spanyol ada gambar manusia mengumpulkan madu sementara itu ada gambar lebah mengitari di atas mereka.
Berikut ini adalah sejarah madu dari sebelum masehi sampai sesudah masehi:
Tahun sebelum masehi 7000 : Di gua Africa dan Spanyol terdapat gambar orang mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon sementara lebah mengitari atas mereka.
Tahun 3000 : Di Mesir madu di pakai oleh sebagian besar orang sebagai pemanis.Nilai madu sangat tinggi, bahkan biasa di pakai sebagai alat pembayaran.
Tahun 2100 : Madu di sebutkan dalam tulisan Sumeria dan Babylonya, kode Hittie, dan tulisan India dan Mesir, serta diperkirakan berusia lebih tua dari itu.
Tahun 2100 : Bahasa Inggris madu yaitu 'honey' diperkirakan berasal dari bahasa Jerman 'Honig'.
Tahun 2000 : Mesir sudah memelihara lebah di sarang buatan.
Tahun 1650 : Mesir kuno menggunakan madu sebagai komponen(bersama lemak hewan dan serat tumbuhan)untuk mengobati luka, sebagai pembuktian yang tertulis di Smith Papyrus.
Tahun 1100 : Bir Jerman diberi pemanis madu.
Tahun 1100 : Petani Jerman membayar membayar pajak dalam bentuk madu dan lilin lebah.
Tahun 1600 : Orang Spanyol menemukan bahwa penduduk asli Meksiko dan Amerika Tengah telah mengembangkan metode pemeliharaan lebah untuk memproduksi madu.
Tahun 1638 : Orang Eropa meperkenalkan lebah madu Eropa ke New England.
Tahun 1638 : Ditemukan bukti dokumentasi lebah madu di Amerika Utara.
Tahun 1822 : Lebah madu pertama diperkenalkan ke Australia.
Tahun 1842 : Lebah madu pertama kali di perkenalkan ke Selandia Baru.
Tahun 1850 : Lebah madu di bawa ke California angka hibridasi dengan koloni asli untuk meningkatkan produksi.
Tahun 2005 : Selandia Baru memiliki 320.000 sarang lebah yang memproduksi panen musiman kira-kira 8600 ton madu.
2. Nutrient content
Madu adalah campuran dari gula dan senyawa lainnya. Sehubungan dengan karbohidrat, madu terutama fruktosa (sekitar 38,5%) dan glukosa (sekitar 31,0%), sehingga mirip dengan sirup gula sintetis diproduksi terbalik, yang sekitar 48% fruktosa, glukosa 47%, dan sukrosa 5%. Karbohidrat
madu yang tersisa termasuk maltosa, sukrosa, dan karbohidrat kompleks lainnya. Seperti semua pemanis bergizi yang lain, madu sebagian besar mengandung gula dan hanya mengandung sedikit jumlah vitamin atau mineral. Madu juga mengandung sejumlah kecil dari beberapa senyawa dianggap berfungsi sebagai antioksidan, termasuk chrysin, pinobanksin, vitamin C, katalase, dan pinocembrin. Komposisi spesifik dari sejumlah madu tergantung pada bunga yang tersedia untuk lebah yang menghasilkan madu.
Analisis madu secara umum:
Fruktosa: 38.2%
Glukosa: 31.3%
Maltosa: 7.1%
Sukrosa: 1.3%
Air: 17.2%
Gula paling tinggi: 1.5%
Abu (analisis kimia):0.2%
Lain-lain: 3.2%
Kekentalan madu adalah sekitar 1,36 kilogram per liter. Atau sama dengan 36% lebih kental daripada air.
3. Function of Ingredient
Karena rasanya yang manis dan aromanya yang bermacam-macam, madu biasanya digunakan sebagai pengganti gula. Kandungan gula dalam madu adalah gula alami, yakni gula invert yang dapat dengan mudah berasimilasi dengan darah dalam tubuh. Jika sudah menambahkan madu dalam adonan kue, jangan lagi tambah dengan gula pasir. Selain kandungan glukosa dan fruktosa, madu juga mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia seperti kalsium, kalium, fosfor, natrium, magnesium, zat besi dan juga vitamin. Madu sangat baik untuk saluran pencernaan dan baik pula untuk kulit.
4. Characteristic of Ingredient
- Berwarna coklat keemasan.
- Tenggelam dan mengendap dibagian dasar gelas jika dimasukkan kedalam gelas berisi air.
- Memiliki aroma yang khas.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Madu
http://www.gosyenland.com/front/artikel-dan-berita/madu-dan-lebah/18-sejarah-madu
Comments
Post a Comment