1. PEPAYA
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Sejarah
Pepaya dalam bahasa latin adalah (Carica Papaya). Menurut sejarah pohon pepaya ini berasal dari Meksiko bagian selatan. Bangsa Spanyol adalah orang yang berjasa dalam penyebaran tanaman ini. Ada yang mengatakan untuk daerah tropis pertama kali ditanam di Manila sekitar pertengahan abad ke-16. Walau tidak ada data-data yang lengkap para ahli mengatakan, pepaya mulai ditanam di Indonesia sekitar abad ke-18.
Karakteristik Tanaman Pepaya
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya http://segrobogan.blogspot.com/2016/07/mengenal-sejarah-pepaya-carica-papaya.html https://www.honestdocs.id/20-manfaat-buah-pepaya-terbukti-secara-ilmiah https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-buah-pepaya-manfaat-buah-pepaya-bagi-kesehatan/ https://stepbyst3pblog.wordpress.com/2016/11/12/klasifikasi-dan-karakteristik-pepaya/ https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang https://www.amazine.co/23785/sejarah-pisang-asal-dan-kisah-penyebaran-buah-pisang https://www.honestdocs.id/manfaat-buah-pisang-untuk-kesehatan-dan-kecantikan https://www.alodokter.com/sehat-tiap-hari-berkat-manfaat-pisang https://www.sampulpertanian.com/2017/05/klasifikasi-dan-morfologi-pisang-musa.html https://id.wikipedia.org/wiki/Melon https://eddym78.wordpress.com/2011/03/25/3/ https://www.sunpride.co.id/informasi-nutrisi-melon/ https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-buah-melon/
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya. C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica. Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, "papaja", yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, "papaya". Dalam bahasa Jawa pepaya disebut "katès" dan dalam bahasa Sunda "gedang".
Sejarah
Pepaya dalam bahasa latin adalah (Carica Papaya). Menurut sejarah pohon pepaya ini berasal dari Meksiko bagian selatan. Bangsa Spanyol adalah orang yang berjasa dalam penyebaran tanaman ini. Ada yang mengatakan untuk daerah tropis pertama kali ditanam di Manila sekitar pertengahan abad ke-16. Walau tidak ada data-data yang lengkap para ahli mengatakan, pepaya mulai ditanam di Indonesia sekitar abad ke-18.
Saat
ini Pepaya telah menjadi tanaman yang merata didaerah beriklim tropis,
bahkan daerah sub tropispun banyak ditanami pohon Pepeya. Hampir
disetiap rumah banyak ditemukan pohon Pepaya, jadi cukup sulit untuk
menentukan berapa banyak hasil Pepaya ini. Walau demikian ada catatan
yang dapat dipergunakan untuk menentukan daerah mana yang banyak
menghasilkan Pepaya baik untuk dalam maupun luar negeri. Di indonesia
sendiri Jawa Barat adalah penghasil Pepaya terbesar. sedangkan diluar
negeri diantaranya : Florida, Hawai, Afrika Timur, Afrika Selatan dan
disusul Ceylon dan India.
Rata-rata
pemanfaatan Pepaya di Indonesia dan negara lain pada umumnya adalah
sebagai bahan pangan, mulai dari buah, daun, bunga, batang ( biasanya
dibuat dodol batang pepaya daerah Nusa Tenggara) dan akar sebagai obat.
Hal ini berbeda dengan Australia lebih bayak memanfaatkan papainnya
(getah pepaya). Sebagai penghasil Wol terbesar, buah pepaya hanya
sebagai sampingan saja dan tentu harga bubuk papaine jauh lebih mahal
ketimbang buahnya. Papaine digunakan untuk membersihkan wol yang terkena
getah.
Manfaat Pepaya
- Menurunkan kolesterol
- Menurunkan berat badan
- Mendongkrak sistem kekebalan tubuh
- Baik untuk penderita diabetes
- Menjaga kesehatan mata
- Mencegah radang sendi
- Membantu sistem pencernaan
- Meredakan sakit saat haid
- Mencegah penuaan dini
- Merangsang pertumbuhan rambut
- Mencegah kanker
- Mengurangi stres
- Mempercepat penyembuhan luka
- Menjaga kesehatan ginjal
- Mencegah serangan jantung
- Mencegah stroke
- Mencegah Asma
- Menunjang kesehatan kulit
- Mencegah flu
- Membantu mencegah dan mengatasi jerawat
Nutrisi Pepaya
Jenis Nutrisi / Gizi | Kandungan | AKG% |
Kalori | 43 kcal | – |
Karbohidrat | 10,82g | – |
Air | 88g | – |
Protein | 0,47g | – |
Gula | 7,82g | – |
Serat | 1,7g | – |
Lemak | 0,26g | – |
Vitamin A | 47µg | 6% |
Vitamin C | 62mg | 75% |
Vitamin D | 0µg | – |
Vitamin E | 0,3mg | 2% |
Vitamin K | 2,6µg | 2% |
Vitamin B1 (Thiamine) | 0,023mg | 2% |
Vitamin B2 (Riboflavin) | 0,027mg | 2% |
Vitamin B3 (Niacin) | 0,357mg | 2% |
Vitamin B5 (Panthothenic acid) | 0,191mg | 4% |
Vitamin B9 (Folat) | 38µg | 10% |
Kalsium | 20mg | 2% |
Zat Besi | 0,25mg | 2% |
Magnesium | 21mg | 6% |
Fosfor | 10mg | 1% |
Potassium (Kalium) | 182mg | 4% |
Sodium | 8mg | 1% |
Seng (Zinc) | 0,08mg | 1% |
Pepaya (Carica papayaL.)
merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Tengah. Pepaya dapat tumbuh
dengan baik di daerah yang beriklim tropis. Tanaman pepaya oleh para
pedagang Spanyol disebarluaskan ke berbagai penjuru dunia. Negara
penghasil pepaya antara lain Costa Rica, Republik Dominika, Puerto Riko,
dan lain-lain. Brazil, India, dan Indonesia merupakan penghasil pepaya
yang cukup besar (Warisno, 2003).
Haryoto (1998) mengatakan bahwa tanaman papaya (Carica papaya L.)
baru dikenal secara umum sekitar tahun 1930 di Indonesia, khususnya
dikawasan Pulau Jawa. Tanaman pepaya ini sangat mudah tumbuh di berbagai
cuaca. Menurut Warisno (2003), tanaman pepaya merupakan herba menahun,
dan termasuk semak yang berbentuk pohon. Batang, daun, bahkan buah
pepaya bergetah, tumbuh tegak, dan tingginya dapat mencapai2,5-10 m.
Batang pepaya tak berkayu, bulat, berongga, dan tangkai di bagian atas
terkadang dapat bercabang (Gambar 1). Pepaya dapat hidup pada ketinggian
tempat 1 m-1.000 m dari permukaan laut dan pada kisaran suhu 22°C-26°C.
Dalimartha
dan Hembing (1994) mengatakan bahwa pada tanaman pepaya daunnya
berkumpul di ujung batang dan ujung percabangan, tangkainya bulat
silindris, juga berongga, panjang 25-100 cm. Helaian daun bulat telur
dengan diameter 25-75 cm, daun berbagi menjari, ujung daun runcing,
pangkal berbentuk jantung, warna permukaan atas hijau tua, permukaan
bawah warnanya hijau muda, tulang daun menonjol di permukaan bawah daun.
Bunga jantan berkumpul dalam tandan, mahkota berbentuk terompet, warna
bunganya putih kekuningan. Pepaya memiliki bermacam-macam bentuk, warna,
dan rasa. Pepaya muda memiliki biji yang berwarna putih sedangkan yang
sudah matang berwarna hitam. Tanaman ini dapat berbuah sepanjang tahun
dimulai pada umur 6-7 bulan dan mulai berkurang setelah berumur 4 tahun.
2. PISANG / BANANA
Pisang adalah
nama umum yang diberikan pada tumbuhan terna raksasa berdaun besar
memanjang dari suku[ Musaceae. Beberapa jenisnya (Musa acuminata, M.
balbisiana, dan M. ×paradisiaca) menghasilkan buah konsumsi yang
dinamakan sama. Buah ini tersusun dalam tandan dengan kelompok-kelompok
tersusun menjari yang disebut sisir. Hampir semua buah pisang memiliki
kulit berwarna kuning ketika matang, meskipun ada beberapa yang berwarna
jingga, merah, hijau, ungu, atau bahkan hampir hitam. Buah pisang
sebagai bahan pangan merupakan sumber energi (karbohidrat) dan mineral,
terutama kalium.
Perlu
disadari, istilah "pisang" juga dipakai untuk sejumlah jenis yang tidak
menghasilkan buah konsumsi, seperti pisang abaka, pisang hias,
dan pisang kipas.
Sejarah
Pisang
merupakan tanaman yang memiliki hubungan kekerabatan dengan keluarga
anggrek. [[Pisang merupakan buah yang relatif murah dan lezat serta kaya
akan berbagai nutrisi.
Buah
ini diperkirakan berasal dari kawasan Asia Tenggara. Pisang mengalami
perjalanan dan sejarah panjang yang dimulai dari hutan di Asia Tenggara
hingga menjadi salah satu buah paling populer di dunia. Para ahli
berpendapat bahwa buah ini merupakan yang pertama dibudidayakan oleh
manusia dan mendahului budidaya padi. Budidaya pisang diyakini pertama
kali dilakukan di dataran tinggi Papua Nugini. Bukti tertulis paling
awal tentang keberadaan pisang ditemukan dalam tulisan-tulisan Buddhis
Pali dari abad ke-6 SM, yang menunjukkan bahwa buah tersebut telah
mencapai India saat itu. Pisan[[g juga disebutkan dalam berbagai
kitab-kitab kuno Hindu, Cina, Islam, Yunani, dan Romawi. Pada awalnya,
pisang berwarna merah dan hijau. Pisang pada masa kini merupakan hasil
mutasi yang dilakukan oleh Jean Francois Poujot pada tahun 1836 di
Jamaika. Pada tahun 327 SM, Alexander Agung dan pasukannya menemukan
pisang selama ekspedisi mereka ke wilayah Laut Tengah. Kemudian, dengan
bantuan penakluk Islam, pisang mencapai Madagaskar dan Palestina.
Pisang
kemudian melanjutkan perjalanan melalui pelaut Portugis yang membawa
pisang ke Eropa dari Afrika Barat pada awal abad ke-15. Pada tahun 1482,
pisang dibawa oleh para penjelajah Portugis ke Canary Island dan Hindia
Barat. Penjelajah Portugis dan Spanyol juga berjasa menyebarkan pisang
ke kawasan Karibia dan Amerika. China adalah wilayah pertama yang
melakukan budidaya pisang secara terorganisir. Bukti budidaya pisang
juga ditemukan di kekaisaran Romawi selama tahun 63-14 SM. Antonio Musa,
dokter Kaisar Romawi Octavius Agustinus adalah orang yang mendorong
budidaya pisang di kekaisaran Romawi.
Orang
Amerika Serikat tidak mengenal pisang sampai tahun 1870. Pisang
diperkenalkan kepada masyarakat Amerika hampir pada saat bersamaan oleh
dua orang yang berbeda yaitu Lorenzo Dow Baker dan Minor Keith. Lorenzo
adalah seorang kapten laut yang berkunjung ke Jamaika dan menjadi
tertarik dengan buah kuning yang dijual di pasar. Karena penasaran, dia
membeli beberapa tandan pisang mentah dan menjualnya di pasar buah New
Jersey. Pada saat yang sama, Minor Keith, yang membangun jalan kereta
api di Kosta Rika, menanam pohon pisang di dekat jalur kereta api.
Ketika pembangunan jalan kereta api selesai, pisang yang sudah matang
diangkut ke pelabuhan dengan kereta api dan kemudian diekspor ke
Amerika. Segera, pisang menjadi makanan populer di Amerika Serikat. Saat
ini, pisang dibudidayakan di lebih dari 170 negara dan memainkan peran
penting dalam perekonomian negara-negara berkembang.
Nutrisi Buah Pisang
Berikut adalah nilai gizi lebih rinci dari buah pisang (setiap 100 gram):
PRINSIP | NILAI GIZI | PERSENTASE RDA |
---|---|---|
Energi | 90 Kcal | 4,5% |
Karbohidrat | 22,84 g | 18% |
Protein | 1.09g | 2% |
Lemak total | 0,33 g | 1% |
Serat makanan | 2,60 g | 7% |
VITAMIN | ||
Folat | 20 mcg | 5% |
Niasin | 0,665 mg | 4% |
Asam pantotenat | 0,334 mg | 7% |
Piridoksin | 0,367 mg | 28% |
Riboflavin | 0,073 mg | 5% |
Thiamin | 0,031 mg | 2% |
Vitamin A | 64 IU | 2% |
Vitamin C | 8,7 mg | 15% |
Vitamin E | 0,10 mg | 1% |
Vitamin K | 0,5 mcg | 1% |
ELEKTROLIT | ||
Sodium | 1 mg | 0% |
Kalium | 358 mg | 8% |
MINERAL | ||
Kalsium | 5 mg | 0,5% |
Tembaga | 0,078 mg | 8% |
Besi | 0,26 mg | 2% |
Magnesium | 27 mg | 7% |
Mangan | 0,270 mg | 13% |
Fosfor | 22 mg | 3% |
Selenium | 1,0 mcg | 2% |
Seng | 0,15 mg | 1% |
PHYTO-NUTRIENT | ||
Karoten-alfa | 25 mcg | - |
Karoten-beta | 26 mcg | - |
Lutein-zeaxanthin | 22 mcg | - |
*RDA : Recomended daily allowance, kebutuhan harian yang dianjurkan.
Manfaat Buah Pisang
- Sebagai sumber energi yang baik saat beraktivitas fisik atau olahraga.
- Membantu otot-otot bergerak dengan baik.
- Membantu mengatur denyut jantung, tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung. Pisang juga dapat membantu mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
- Menangkal efek kerusakan sel dan jaringan tubuh, manfaat pisang yang satu ini terkait dengan kandungan antioksidan pada pisang.
- Meringankan tugas pembersihan darah oleh ginjal.
Karakteristik Tanaman Pisang
Daun
Tanaman
pisang merupakan tanaman berdaun lebar, panjang daun bisa mencapai 2
meter dengan lebar 40-50cm, dengan dipisahkan dengan tangkai daun,
posisi tangkai daun membelah daun menjadi 2 bagian, daun pisang mempuyai
garis-garis ditepian daun sehingga daun mudah sekali robek.
Batang
Tanaman
pisang memiliki tinggi 2-3 meter tergantung jenis pisang, batang
langsung terhubung dengan akar dan bonggol pisang, bentuk batang bulat
dengan dilapisi pelepah dibagian batangnya, batang pisang mempunyai
kadar air yang tinggi sehingga mudah untuk ditebas.
Akar
Dengan
digolongkan kedalam kelas monokotil, tanaman pisang mempunyai perakaran
yang serabut dengan berpusat pada boggol pisang, perakaran pisang tidak
terlalu dalam masuk kedalam tanah sehingga tanaman pisang mudah roboh
jika tanah bertekstur gembur, pada bagian bonggol tumbuh tunas baru.
Bunga
Bunga
tanaman pisang berwarn kuning, dengan dilapisi kelopak bunga yang
berwarna merah, kita sering menyebut bunga pisang dengan sebutan jantung
pisang, letak bunga diujung tandang buah pisang. bunga tanaman ini
merupakan bunga yang sempurna yang terdiri dari jantan dan betina
Buah
Buah
pisang mempunyai warna kuning saat matang dan hijau disaat masih
mentah, buah pisang terletak pada sisir tanaman yang menempel pada
tandan pisang, setiap sisir terdapat 10-20 buah pisang, sedangkan setiap
tandan memiliki 6-20 sisir pisang.
3. Melon
Melon (Cucumis melo L.) merupakan nama buah sekaligus tanaman yang menghasilkannya, yang termasuk dalam suku labu-labuan atau Cucurbitaceae.
Buahnya biasanya dimakan segar sebagai buah meja atau diiris-iris
sebagai campuran es buah. Bagian yang dimakan adalah daging buah
(mesokarp). Teksturnya lunak, berwarna putih sampai merah, tergantung kultivarnya.
Sejarah
Melon
(Cucumis melo L.) merupakan tanaman buah semusim yang berasal dari
lembah persia, Mediternia. Dari daerah asalnya, melon kemudian menyebar
ke Eropa dan Timur Tengah. Pada abat ke-14, Colubus membawa tanaman ini
ke Amerika, yang kemudian banyak tumbuh di daerah California, Texas, dan
Colorado. Selain Colombus, Bangsa Moor juga banyak berjasa
mengembangkan tanaman ini. Melon kemudian mengalami perkembangan jenis
di Jepang, Cina, India, Spanyol, dan Iran.
Buah
melon masuk ke Indonesia dan mulai dibudidayakan pada tahun 1970. pada
saat itu, melon menjadi buah yang bergengsi tinggi dan sangat mahal.
Konsumennya punterbatas, hanya kalangan yang tergolong ekonomi tinggi.
Namun , buah yang mengandung banyak air kini sudah bisa dinikmati semua
kalangan. Bahkan, tanaman ini sudah dibudidayakan secara luas di
Indonesia. Kalianda (Lampung) dan Cisarua (Bogor) merupakan daerah
pertama yang mengembangbiakkan melon secara serius. Selanjutnya daerah
ngawi dan madiun (Jawa Timur)., serta Boyolali dan Klaten (Jawa Tengah)
menjadi sentra penghasil melon yang cukup dominan.
Era
1990-an merupakan puncak pengembangan melon di Indonesia. Pada saat
itu, melon sangat ramai dibudidayakan oleh para pekebun. Tidak saja
ditanam di lahan-lahan pertanian, melon juga mulai dikembangkan dirumah
kaca. Cara penanamannya pun mengalami perkembangan. Ada yang ditanam di
dalam pot dengan media tanah, ada pula yang ditanam dengan sistem
hidroponik. Pada tahun-tahun itu pula indonesia kebanjiran benih
berbagai varietas melon dari berbagai negara produsen.
Benih
melon yang paling banyak ditanam adalah benih yang berasal dari taiwan.
Hal ini berkaitan erat dengan sejarah awal pengembangan melon di
Indonesia. Pada awal pembudidayaan melon, pekebun masih menemui banyak
kendala dalam teknik budidayanya. Untuk mengatasi permasalahan ini,
Indonesia mendatangkan tenaga ahli dari taiwan. Karena itu, tak heran
jika benih melon Taiwan kemudian mendominasi sentra-sentra pertanaman
melon di Tanah air.
Sampai
saat ini produsen buah melon terbesar adalah di pulau jawa, disusul
kemudian Sumatra, Kallimantan, Bali dan sulawesi. Pada awal
perkembangannya, produksi buah melon di Indonesia meningkat tajam.
Puncak produksi melon nasionalterjadi pada tahun 1996 yang mencapai
478.654 ton dengan luas penanaman 33.288 hektar. Setelah itu, jumlah
produksi melon fluktuatif dengan kecenderungan menurun. Penurunan ini
terjadi seiring dengan menyempitnya areal penanaman melon.
Pada
tahun 2003, produksi melon nasianal hanya 70.560 ton dengan luas
penanaman 3.329 hektar. Pada tahun 2004 produksi melon menurun menjadi
47.664 ton dengan luas penanaman 2.287. selanjutnya pada tahun 2005 naik
menjadi 58.440 ton dengan luas penanaman 3.245 hektar.
Jika
dibandingkan dengan era 1990-an, produksi tersebut memang menurun
tajam. Serangan hama dan penyakit akibat tidak adanya rotasi tanaman,
diduga menjadi salah satu penyebabnya. Selain itu, melon membutuhkan
biaya besar. Dan teknik budidaya yang tidak mudah. Beberapa petani yang
semula “ikut-ikutan” menanam melon, mengalihkan usahanya menanam
komoditi lain yang lebih mudah.
Pada
tahun 2002, Indonesia mengekspor buah melon sebanyak 33411ton. Jepang,
Korea, Hong Kong, dan Singapura merupakan beberapa negara yang merasakan
manisnya buah melon yang ditanam pekebun Indonesia. Sementara itu,
selama 2005-2008 rakyat Indonesia diperkirakan akan mengonsumsi buah
melon sebanyak 1,34-1,50 kg/kapita/tahun.
Nutrisi Buah Melon
- Satu cangkir buah melon menyediakan hampir 61 kalori. Kalori tersebut berasal dari karbohidrat 15,5 gram dan gula 13,8 gram.
- Satu cangkir melon sama dengan 1,4 gram serat, yang mencukupi 5% dari kebutuhan orang dewasa pada diet 2.000 kalori per hari. Serat larut yang ditemukan pada buah ini juga bermanfaat untuk mengurangi kolesterol.
- Satu cangkir buah melon mengandung kurang dari 1 gram lemak dan protein. Karena merupakan tanaman pangan, melon mengandung kolesterol.
- Satu cangkir melon memasok 388 miligram potasium. Zat tersebut membantu mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh. Zat potasium juga diperlukan untuk impuls syaraf, kontraksi otot, dan fungsi jantung. Secangkir buah melon juga menyediakan sekitar 5 persen magnesium dan tembaga.
- Secangkir buah melon menyediakan 30,6 miligram vitamin C. Ini artinya buah tersebut menyediakan 41% kebutuhan vitamin C yang diperlukan pria dewasa dan 34% kebutuhan vitamin C yang diperlukan wanita dewasa. Vitamin C penting bagi tubuh untuk fungsi kekebalan tubuh dan penyerapan zat besi.
- Melon juga menyediakan sangat sedikit vitamin larut lemak. Satu cangkir buah melon menyediakan kurang dari 1 persen dari kedua vitamin A dan D. Buah melon juga memasok 4,9 mcg vitamin K.
- Melon juga sangat rendah antioksidan, yang hanya berisi sedikit jumlah lutein dan beta karoten. Antioksidan ini biasanya ditemukan dalam buah-buahan berwarna seperti blewah atau semangka.
Manfaat Buah Melon
1. Tinggi kandungan kalium
Kekurangan
kalium dapat menyebabkan detak jantung menjadi tidak teratur dan aliran
darah tidak lancar. Nah, salah satu manfaat buah melon adalah
mengandung dosis kalium seimbang untuk tubuh, pada satu cangkir (100
gram) daging buahnya. Kalium dalam melon ini juga membantu mencegah
naiknya tekanan darah. Anda bisa memodifikasi buah melon, semangka, dan
blewah sebagai menu salad sarapan pagi Anda.
2. Mengandung vitamin C
Buah
melon mengandung vitamin C yang berguna baik untuk kesehatan.
Perharinya, Anda bisa mengonsumsi satu cangkir melon, yang sama dengan
kebutuhan harian vitamin C Anda. Vitamin C berguna baik untuk tubuh,
karena bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu mencegah
penyakit serta infeksi yang menyerang.
3. Baik untuk yang sedang diet
Buah
melon mengandung sejumlah serat yang membantu mengatur pencernaan serta
menurunkan kadar kolesterol tubuh secara keseluruhan. Pencernaan yang
baik, biasanya berhubungan juga dengan buang air secara teratur.
Artinya, dengan makan buah melon, bisa mengurangi kemungkinan adanya
masalah pencernaan, seperti sembelit contohnya.
Selain
itu, melon juga merupakan buah yang rendah kalori. Jadi kalau ingin
diet, boleh Anda memperhitungkan melon sebagai asupan diet. Manfaat buah
melon ini akan banyak membantu tubuh untuk menjaga kestabilan berat
badan, serta menghindari tubuh dari penyakit-penyakit tertentu seperti
tekanan darah tinggi bahkan hingga kanker.
4. Kaya kandungan vitamin B6
Seperti
vitamin B lainnya, vitamin B-6 berfungsi sebagai koenzim, enzim yang
berguna untuk mengaktifkan proses kimia. Enzim ini digunakan salah
satunya untuk memetabolisme protein. Vitamin B-6 dalam buah melon,
penting untuk merangsang sistem saraf serotonin, neurotransmitter yang
membantu mengatur mood dan membuat tidur Anda lebih nyenyak.
Selain
itu kandungan vitamin B-6 pada buah melon dapat mengubah kandungan
homosistein menjadi zat bermanfaat menjadi asam aminio yang baik untuk
tubuh. Penting untuk mengubah zat homosistein, karena zat tersebut
sering dikaitkan dengan adanya risiko peningkatan masalah
kardiovaskular. Selain vitamin B6, melon juga mengandung vitamin B1 dan
vitamin B3 yang juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
5. Baik untuk ibu hamil
Selama
kehamilan, tubuh seorang ibu membutuhkan asupan vitamin dan mineral
yang lebih tinggi daripada biasanya. Kondisi ini juga harus
diperhatikan, karena ini adalah periode di mana tubuh ibu hamil harus
mendapat nutrisi maksimal akibat imunitas yang cenderung lebih lemah
dari biasanya.
Dengan
makan buah melon, ibu dapat memberikan tubuh sejumlah nutrisi penting
selama kehamilan. Salah satu contohnya, kandungan kalium melon yang
menjaga kesehatan jantung, serta vitamin C yang memperkuat sistem
kekebalan tubuh. Jika Anda ingin sehat melahirkan anak yang sehat,
disarankan untuk makan 100 gram melon perharinya.
Source : https://id.wikipedia.org/wiki/Pepaya http://segrobogan.blogspot.com/2016/07/mengenal-sejarah-pepaya-carica-papaya.html https://www.honestdocs.id/20-manfaat-buah-pepaya-terbukti-secara-ilmiah https://ilmupengetahuanumum.com/kandungan-gizi-buah-pepaya-manfaat-buah-pepaya-bagi-kesehatan/ https://stepbyst3pblog.wordpress.com/2016/11/12/klasifikasi-dan-karakteristik-pepaya/ https://id.wikipedia.org/wiki/Pisang https://www.amazine.co/23785/sejarah-pisang-asal-dan-kisah-penyebaran-buah-pisang https://www.honestdocs.id/manfaat-buah-pisang-untuk-kesehatan-dan-kecantikan https://www.alodokter.com/sehat-tiap-hari-berkat-manfaat-pisang https://www.sampulpertanian.com/2017/05/klasifikasi-dan-morfologi-pisang-musa.html https://id.wikipedia.org/wiki/Melon https://eddym78.wordpress.com/2011/03/25/3/ https://www.sunpride.co.id/informasi-nutrisi-melon/ https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/manfaat-buah-melon/
Comments
Post a Comment